ASPEK.ID, JAKARTA – PT Tower Bersama (TB) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Aset Bersyarat dengan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST).
Perjanjian yang dilakukan Tower Bersama, anak perusahaan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) itu dilakukan untuk pembelian paling banyak 3.000 menara, dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,975 triliun.
“Ini melengkapi strategi utama kami yang berfokus pada pertumbuhan organik. Dalam basis proforma, transaksi ini akan meningkatkan EBITDA kami sekitar 10% dan memiliki dampak penambahan langsung terhadap perusahaan,” kata CEO TBIG Hardi Wijaya Liong dalam keterangan resminya, Rabu (23/12).
Hardi mengatakan bahwa per 30 September 2020, TBIG memiliki 31.703 penyewaan dan 16.215 site telekomunikasi.
Site telekomunikasi milik TBIG terdiri dari 16.093 menara telekomunikasi dan 122 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 31.581, rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,96.
Dalam basis proforma, transaksi itu diharapkan mampu meningkatkan EBITDA sekitar 10% dan memiliki dampak penambahan langsung.
Meski begitu, penyelesaian transaksi ini disebut masih membutuhkan berbagai persetujuan termasuk dari pemegang saham dan pemberi pinjaman dari TBIG dan IBST.
“Transaksi diharapkan akan selesai menjelang akhir triwulan pertama tahun 2021,” tandasnya.
Tower Bersama berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 747,47 miliar pada 9 bulan tahun ini atau per September. Jumlah ini naik 22,14% dari periode yang sama tahun lalu Rp 611,96 miliar.
Kenaikan laba bersih ini seiring dengan pendapatan perusahaan yang juga naik menjadi Rp 3,94 triliun, naik 13,54% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,47 triliun.
Pemegang saham terbesar TBIG adalah PT Wahana Anugerah Sejahtera 35,61%, PT Provident Capital Indonesia 26,73%, sementara sisanya publik 36,32%.
Sisa saham lain dipegang investor perorangan termasuk Winato Kartono dan Edwin Soeryadjaya, petinggi dari Grup Saratoga. Grup Saratoga yang dikendalikan Edwin dan Sandiaga Uno ini masuk ke TBIG sejak 2004.