ASPEK.ID, JAKARTA – Kondisi utang pemerintah pada Juli 2019 tercatat sebesar Rp 4.603 Triliun, angka ini mengalami kenaikan Rp 33.45 Triliun jika dibandingkan dengan bulan lalu sebesar Rp. 4.603 Triliun.
Sedangkan jika dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu mengalami kenaikan Rp 346,28 Triliun.
Total utang pemerintah per Juli 2019 sebesar Rp 4.603 triliun terdiri dari pinjaman dengan total Rp 782,72 triliun.
Porsi pinjaman jika dirinci terdiri dari pinjaman luar negeri Rp 775,30 triliun yang jika dirinci lagi terdiri dari bilateral Rp 308,63 triliun, multilateral Rp 428,69 triliun, dan komersial Rp 37,99 triliun. Selanjutnya pinjaman dalam negeri sebesar Rp 7,42 triliun.
Selanjutnya, pada porsi surat berharga negara (SBN) dengan jumlah Rp 3.820,90 triliun. SBN terdiri dari denominasi rupiah dan valas.
Untuk SBN denominasi rupiah jumlahnya mencapai Rp 2.788,30 triliun yang terdiri dari surat utang negara (SUN) Rp 2.310,62 triliun dan SBSN Rp 477,68 triliun.
Kemudian untuk denominasi valas Rp 1.032,60 triliun yang terdiri dari SUN Rp 819,41 triliun dan SBSN Rp 213,20 triliun. Rasio utang terhadap PDB sebesar 29,51%.