ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakannTMII berada di lokasi strategis yang memiliki valuasi puluhan triliunan pada 2018.
Dia menyebut kemungkinan saat ini bisa jauh lebih tinggi dibandingkan 2018.
“Kawasan ini luasnya 1.467.704 meter persegi. Jadi sekitar 146,7 hektare lebih. Berlokasi sangat strategis di Jakarta Timur, yang berdasarkan perhitungan Kemensetneg dan Kemenkeu valuasinya waktu itu 2018 sebesar Rp20 triliun. Jadi mungkin harga pasar bisa jauh lebih dari itu untuk saat ini. Apalagi nanti saat pascapandemi,” jelasnya, Rabu (7/4).
Dia berharap dengan pengambilalihan ini akan membuat pengelolaannya semakin baik.
Apalagi aset yang begitu luas dan strategis selama ini telah dikelola bersama-sama dengan lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN.
“Banyak bangunan-bangunan yang pengelolaannya bersama dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat dengan pemerintah daerah dan BUMN. Ini akan bisa dikelola dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Dan berkontribusi untuk negara, terutama sekali adalah kontribusi keuangan,” ungkapnya.