ASPEK.ID, JAKARTA – Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan pada 2021 BRI memprioritaskan proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang berdampak terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
BRI juga fokus pada penyaluran kredit ke sektor usaha atau perusahaan yang memiliki rantai pasok serta pemberian non-cash loan structure. Hal ini guna mendukung pertumbuhan segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
BRI juga fokus pada proyek-proyek hijau dalam rangka mendukung sustainable finance.
“BRI pun kerja sama dan kolaborasi khususnya dengan bank-bank asing dalam proyek sindikasi internasional untuk mendapatkan proyek-proyek yang berkualitas,” ungkap Aestika, Senin (25/1/2021).
Berdasarkan laporan interim kuartal ketiga 2020, kredit investasi kepada pihak ketiga emiten berkode BBRI tercatat Rp105,71 triliun pada kuartal ketiga 2020, naik bersih 4,13% dari posisi akhir 2019 Rp101,52 triliun.
Sebelumnya Direktur Utama BRI Sunarso menilai kredit BRI tembus Rp1.000 triliun pada 2021.