• Latest
  • Trending

Waspadai, Deflasi 5 Bulan Picu Lonjakan Kredit Bermasalah

Kartika Wirjoatmodjo Jadi Komut Mandiri, Chatib Basri Wakomut

Rombak Jajaran Pengurus, Bank Mandiri Gelar RUPSLB

PNM Umumkan Perombakan Jajaran Komisaris dan Direksi

PNM Umumkan Perombakan Jajaran Komisaris dan Direksi

Wamenlu Tata & Anthony Leong Didaulat Jadi Komisaris PLN Indonesia Power

Wamenlu Tata & Anthony Leong Didaulat Jadi Komisaris PLN Indonesia Power

Deretan Komisaris dan Direksi Pertamina Patra Niaga Usai RUPS

Ini Komisaris & Direksi Baru PT Pegadaian

Ini Komisaris & Direksi Baru PT Pegadaian

Susunan Terbaru Direksi Pertamina International Shipping

Susunan Terbaru Direksi Pertamina International Shipping

PHE WMO Operasikan Kembali Anjungan PHE 12

Denny JA dan Qodari Dikabarkan Bakal Jadi Komisaris di PHE

Pertamina Group Buka Lowongan BPS 2021 Untuk Fresh Graduate

Jajaran Direksi Baru Subholding & Anak Usaha Pertamina

Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Danantara Rombak Jajaran PT Agrinas Palma

Danantara Rombak Jajaran PT Agrinas Palma

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

BPJS Ketenagakerjaan Punya Dirut Baru

BPJS Ketenagakerjaan Punya Dirut Baru

  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Aspek.id
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
Aspek.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

Waspadai, Deflasi 5 Bulan Picu Lonjakan Kredit Bermasalah

by Aspek
Oktober 8, 2024
in BERITA TERBARU, BERITA UTAMA, EKONOMI, NEWS

Ilustrasi uang rupiah | Foto: Batam Today

Fenomena deflasi yang terjadi di Indonesia selama 5 bulan beruntun nyatanya dapat memicu kenaikan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) perbankan.  Berdasarkan data, Badan Pusat Statistik mencatat deflasi dalam lima bulan terakhir yaitu pada Mei (0,03%), Juni (0,08%), Juli (0,18%), dan Agustus (0,03%) dan September (0,12%). 

Pada periode yang sama, NPL gross perbankan mengalami pasang surut, di mana pada Mei 2024 NPL gross mencapai 2,34%, Juni 2024 sebesar 2,24% lalu Juli dan Agustus 2024 masing-masing 2,27% dan 2,26%. Adapun, pada Desember 2023, secara industri NPL gross bank ada di level 2,19%.

BacaJuga

Rombak Jajaran Pengurus, Bank Mandiri Gelar RUPSLB

PNM Umumkan Perombakan Jajaran Komisaris dan Direksi

Wamenlu Tata & Anthony Leong Didaulat Jadi Komisaris PLN Indonesia Power

Deretan Komisaris dan Direksi Pertamina Patra Niaga Usai RUPS

Ini Komisaris & Direksi Baru PT Pegadaian

Susunan Terbaru Direksi Pertamina International Shipping

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan mengatakan deflasi secara tidak langsung akan memberikan pengaruh pada kinerja bisnis bank. Dia menyebut deflasi berdampak salah satunya pada permintaan kredit.

“Adapun dari sisi permintaan kredit, ketika deflasi terjadi menggambarkan bahwa daya beli itu rendah. Jadi ketika daya beli rendah, artinya masyarakat menurunkan konsumsinya,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (7/10/2024). 

Kemudian, saat konsumsinya mengalami penurunan, maka permintaan terhadap produk dari industri juga menurun. Hal ini tecermin dari Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia yang saat ini berada di bawah level 50. Tercatat, PMI manufaktur Indonesia masuk zona kontraksi dalam tiga bulan terakhir. Per September 2024, berada di level 49,2.

 “Yang sekarang [PMI] sudah di bawah 50 ya, itu menggambarkan bahwa sektor bisnis kita itu tidak optimis melihat ke depan gitu,” ujarnya. 

Kemugkinan lainnya, lanjut Abdul, pelaku bisnis sedang wait and see terhadap pemerintahan baru Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming yang akan dilantik pada 20 Oktober nanti. Lebih lanjut, apabila permintaan terhadap industri turun, maka kapasitas industri itu juga tidak maksimal dan akan beroperasi di bawah level optimal. Dengan demikian, ketika kondisi itu terjadi, maka hal tersebut bakal menyebabkan ekspansi bisnis terkendala, yang pada akhirnya mengurangi penggunaan tenaga kerja.

“Penggunaan tenaga kerja di industri itu banyaknya buruh harian, pada artinya ketika itu terjadi, maka daya beli mereka akan turun, ketika mereka tidak dipakai lagi,” ucapnya. 

Dia juga mengatakan bahwa penurunan pendapatan bisa menjadi bahaya serius bagi perbankan karena dapat memicu kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL).  Akan tetapi, kata Abdul apabila disoroti secara kasus per kasus, di mana deflasi terjadi lantaran masyarakat mengerem belanja, sebaliknya kondisi ini bisa memperbaiki kemampuan dalam membayar cicilant

“Berarti harus dapat dilihat dua persepsi, persepsi makronya dan persepsi individunya. Tapi saya lebih kepada melihat dari sisi makronya sih bahwa deflasi itu karena daya beli masyarakat yang turun. Jadi orang enggak punya duit untuk belanja,” ungkapnya dikutip dari bisnis indonesia. 

Komentar
Share16Tweet10SendShareShare3Send
ADVERTISEMENT

Related Posts

Usai Dilantik, Mendag  Cek Harga ke Pasar

RI Deflasi 3 Bulan Beruntun, Bisa Resesi

Jakarta -  Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi 0,18 persen pada Juli 2024 secara bulanan. Plt Kepala...

Jokowi Minta Bank Pacu Kredit, Jangan Banyak Taruh di SBN dan SBI

Jokowi  mengingatkan perbankan agar memacu kreditnya, terutama ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), alih-alih mempertebal portofolio di instrumen...

OJK Rumuskan Wacana Hapus Kredit Macet UMKM

Pemerintah berencana menghapusbukukan kredit macet UMKM di bank BUMN atau anggota Himpunan Bank Negara (Himbara). Mengenai rencana tersebut, Ketua Dewan Komisioner Otoritas...

Load More
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kartika Wirjoatmodjo Jadi Komut Mandiri, Chatib Basri Wakomut

Rombak Jajaran Pengurus, Bank Mandiri Gelar RUPSLB

Deretan Komisaris dan Direksi Pertamina Patra Niaga Usai RUPS

PNM Umumkan Perombakan Jajaran Komisaris dan Direksi

PNM Umumkan Perombakan Jajaran Komisaris dan Direksi

Wamenlu Tata & Anthony Leong Didaulat Jadi Komisaris PLN Indonesia Power

Wamenlu Tata & Anthony Leong Didaulat Jadi Komisaris PLN Indonesia Power

Kartika Wirjoatmodjo Jadi Komut Mandiri, Chatib Basri Wakomut

Rombak Jajaran Pengurus, Bank Mandiri Gelar RUPSLB

PNM Umumkan Perombakan Jajaran Komisaris dan Direksi

PNM Umumkan Perombakan Jajaran Komisaris dan Direksi

Wamenlu Tata & Anthony Leong Didaulat Jadi Komisaris PLN Indonesia Power

Wamenlu Tata & Anthony Leong Didaulat Jadi Komisaris PLN Indonesia Power

Deretan Komisaris dan Direksi Pertamina Patra Niaga Usai RUPS

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

© 2025 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In