ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar program “Ayo Menabung di Kantor Pos” dan “Rebranding Tabungan eBatarapos”.
Program yang diluncurkan di Gedung Pos Ibukota Jakarta, Rabu (30/6) kemarin ini bertujuan meningkatkan jumlah penabung (NOA) dan jumlah saldo tabungan eBatarapos (VOA).
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi mengatakan kerjasama dengan BTN sudah berlangsung lama yaitu sejak tahun 1971.
Ketika itu kemitraan keduanya diawali dengan tabungan bernama Tabanas yang masih manual. Saat ini eBatarapos melibatkan 2.935 titik layanan kantor pos online di seluruh Indonesia.
“Pada tahun lalu total tabungan yang terkumpul sebesar Rp2,3 Triliun. Dari kerjasama ini Pos Indonesia meraih revenue sharing tahun 2020 sebesar Rp60 Miliar pertahun. Untuk periode sampai dengan Juni 2021 pencapaian revenue sharing sebesar Rp29 Miliar,” ujar Faizal.
Dalam program “Ayo Menabung dan Rebranding eBatarapos” peran kantor pos adalah sebagai outlet layanan tabungan eBatarapos dan mempromosikan eBatarapos agar makin dikenal masyarakat luas.
“Saya berharap hubungan kerjasama yang sudah erat ditingkatkan lagi ke bidang yang lain dengan memanfaatkan potensi masing-masing,” tambah dia.
Nasabah dapat membuka tabungan eBatarapos di jaringan kantor pos cukup dengan setoran awal sebesar Rp50 ribu. Tabungan eBatarapos menawarkan kemudahan diantaranya bebas biaya administrasi untuk nominal di atas Rp1 juta.
“Selain itu kantor pos juga memberikan kemudahan bagi nasabah yaitu dapat melakukan transaksi menabung di hari Sabtu dan Minggu, saat kantor Bank tutup,” pungkas Faizal.
Dalam kesempatan itu, digelar pula program lelang tabungan eBatarapos guna meningkatkan semangat masyarakat dalam menabung terutama di masa pandemi.
Sementara Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, sebagai bank milik negara, BTN memiliki kewajiban meningkatkan inklusi keuangan.
“Salah satu strategi yang dilakukan dengan menggandeng Pos Indonesia yang memiliki akses lebih dekat kepada masyarakat dengan jaringan kantornya yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Heru menyebut, jaringan kantor pos yang luas serta kemudahan yang dimiliki produk tabungan e’BataraPos, akan mendorong masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan untuk membuka rekening tabungan.
“Jika hal ini berhasil, kami optimistis akan bisa menambah ratusan ribu rekening nasabah baru dengan nilai tabungan sekitar Rp 3,5 triliun pada 2021,” ucap dia.