ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tertawa terbahak saat menyebutkan nama salah satu cucu milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, beberapa waktu lalu.
“Cucu perusahaan Garuda Indonesia. Bayangin, PT Garuda Tauberes Indonesia,” kata Erick sembari tertawa panjang kepada wartawan di kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI beberapa waktu lalu.
Nama cucu usaha maskapai penerbangan pelat merah ini disinggung oleh Menteri BUMN Erick Thohir karena tidak diketahui bidang bisnisnya seperti apa, serta namanya yang sedikit unik.
Gisneo Pratala, inisiator sekaligus Direktur Teknologi Garuda Tauberes Indonesia pun menanggapi perihal pembahasan tentang perusahaannya oleh Menteri BUMN.
Dari segi namanya, dia meyebutkan bahwa nama Tauberes sama sekali bukan asal-asalan seperti pemahaman yang selama ini publik terima akibat ramianya pemberitaan yang justru dibuat tanpa menghubungi serta melakukan klarifikasi.
“Tauberes didirikan oleh anak-anak milenial, jadi timnya Tauberes isinya milenial semua umurnya 22 tahun sampai umur 38 tahun, jadi itu range umurnya,” kata Neo, sapaan akrabnya dalam wawancara dilansir laman Detikcom, Rabu (18/12/2019).
Dijelaskannya, Tauberes yang bisa disebut sebagai fasilitator logistik ini merupakan singkatan dari: T transportation, A airlines, U utilities, B beneficial, E effective, R reliable, E efficient dan S itu safe.
“Jadi, Tauberes sebenarnya kita memanfaatkan transportasi berdasarkan pesawat supaya membuat orang lebih untung, efektif, efisien, terjaga dan aman. Sampai diberitakan edan ada cucu Garuda Tauberes yang nggak jelas, nggak jelasnya di mana,” cetusnya.
Neo juga berharap bahwa perusahaan yang baru saja didirikan pada September 2019 dan baru berjalan di November 2019 itu tidak ikut serta merasakan dampak kasus Direksi Garuda, karena sama sekali tidak ada sangkut pautnya.
“Sekarang, jadi viral keseret kasus, terus imbasnya ke Tauberes karena ada evaluasi mendalam ya anak perusahaan Garuda dievaluasi semua, akhirnya kena imbasnya. Padahal sebenernya ada atau tidak ada AA Tauberes ini akan berjalan, kita nggak ada sangkut paut sama sekali sama kasusnya Garuda. Garuda sama kita, eyang sama cucu jauh,” jelasnya.
“Jangan sampai perusahaan yang baru berdiri ini juga goyah, hubungannya kita sama kasus kemarin itu apa. Kita nggak ada sangkut paut sama sekali, kenapa terus jadi masuk pusaran itu,” imbuhnya.