ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pelindo Marine Service melayani pengangkutan FAME (fatty acid methyl esther/ester metil asam lemak) yang merupakan material produksi bioenergi dari bahan bakar nabati.
Bahan tersebut digunakan untuk produksi Biosolar milik Pertamina. Bagian dari Program Strategis Presiden Joko Widodo dalam mendorong pemanfaatan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dibandingkan yang berbasis fosil sehingga tidak terbarukan.
Layanan tersebut diresmikan dalam Perjanjian Kerja Sama antara Pelindo Marines (Pelindo III Group), Pertamina Trans Kontinental (Pertamina Group), dan PT USDA Seroja Jaya yang ditandatangani di Surabaya, Rabu (2/12).
“Pelindo Marines menyiapkan armada kapal dengan kru yang terlatih untuk mengangkut FAME dari Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Wilmar di Pelabuhan Gresik menuju ke Terminal Mirah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya,” kata Direktur Utama Pelindo Marines, Umar, usai acara.
Umar mengungkapkan, seiring meningkatnya kebutuhan suplai FAME produksi Wilmar ke fasilitas blending Pertamina di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, maka pengangkutan melalui moda transportasi darat diperkirakan tidak memungkinkan lagi ke depan.
“Kerja sama ini merupakan langkah sinergi untuk mengantisipasi agar Program Strategis Pemerintah tidak terganggu akibat adanya hambatan transportasi pasokan. Pemindahan pengangkutan dengan moda transportasi laut menjadi solusi, karena kapal atau tongkang memiliki kapasitas angkut curah yang lebih besar. Sehingga akan memberikan efisiensi yang signifikan dari sisi durasi dan biaya angkut. Selain itu juga mengurangi beban jalan dan kepadatan lalu lintas yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat,” ungkapnya.
Lini bisnis Pelindo Marines di bidang logistik energi, yakni Pelindo Energi Logistik akan mendukung operasi pengangkutan materi bioenergi tersebut dengan menyediakan instalasi pipa. Sistem perpipaan khusus tersebut akan dioperasikan di Terminal Mirah untuk menyalurkan FAME dari kapal ke pipa yang menuju tangki timbun di terminal milik Pertamina.
“Jadi layanan Pelindo Marines akan terintegrasi mulai dari transportasi laut antarterminal pelabuhan hingga fasilitas instalasi pipa untuk kegiatan bongkar dari kapal ke tangki timbun,” kata Umar.
Selain itu, Pelindo Marines berkontribusi pada ekspansi portofolio Pelindo III Group di segmen energi. Kapal tunda Pelindo Marines telah dipercaya untuk melayani tug-assist pada operasional offshore Pertamina Hulu Energi di perairan barat Madura.
Kemudian Pelindo Energi Logistik belum lama ini juga berhasil melayani pengangkutan LNG untuk memasok Kapal Pembangkit Listrik Terapung di Teluk Amurang, Sulawesi Utara.
Direktur Utama Pertamina Trans Kontinental, Nepos MT Pakpahan, dalam sambutannya mengatakan, kerja sama tersebut dibuat untuk saling menunjang, saling mendukung, dan saling menguntungkan kedua belah pihak guna mengembangkan bisnis masing-masing, untuk kemajuan bersama.
“Kerja sama ini merupakan sinergi anak usaha BUMN untuk meningkatkan transfer FAME dengan target kegiatan operasional berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Selain itu juga mendukung Program Pemerintah untuk penyediaan energi terbarukan, yakni bahan bakar nabati yang sedang diprioritaskan,” jelasnya.
Profil Singkat
PT Pelindo Marine Service atau biasa disebut Pelindo Marines merupakan salah satu anak perusahaan BUMN PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III yang bergerak di bidang pelayanan jasa kapal.
Layanan Pelindo Marines di antaranya yaitu jasa penundaan kapal di pelabuhan, operasional kapal pandu, jasa kapal tug-assist untuk operasional offshore, jasa perbaikan kapal, jasa keagenan kapal, dan lainnya.
Pelindo Marines memiiki 3 anak perusahaan, yakni PT Alur Pelayaran Barat Surabaya yang mengelola layanan alur pelayaran serta revitalisasi alur dan kolam pelabuhan.
Berikutnya PT Pelindo Energi Logistik di bidang layanan logistik energy serta PT Berkah Multi Cargo yang melayani transportasi multimoda.