ASPEK.ID, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dijadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Januari 2020 mendatang.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun mengaku, Kementerian BUMN akan mengajukan 3 nama calon yang diproyeksikan untuk menjadi Direktur Utama.
Saat ini posisi Direktur Utama PT Garuda Indonesia dijabat oleh Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) yang juga merangkap sebagai Direktur Keuangan.
Hal itu menyusul pemberhentian Direktur Utama sebelumnya, Ari Askhara yang teribat kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat terbaru Garuda Indonesia pada November 2019 lalu.
“Nanti awal Januari akan diajukan 3 calon, sekarang belum ada pengajuan ke TPA (Tim Penilai Akhir),” kata Erick Thohir dilansir laman Tempo seusai acara Peringatan Hari Ibu di Lingkungan BUMN, di Jakarta, Minggu (22/12/2019).
Pun begitu, Erick Thohir tidak mau memberikan bocoran nama para calon yang akan berpotensi menjadi bos di maskapai penerbangan pelat merah tersebut.
Erick hanya menyampaikan bahwa jika kemungkinan akan ada kejutan. Disamping itu, Erick menyampaikan bahwa proses pemilihan pengisi jabatan di perusahaan pelat merah akan dilakukan secara transparan dan melalui TPA.
“Kalau enggak ada kejutan, enggak seru dan yang mau saya jaga adalah agar pasar merespon positif,” timpal Erick Thohir.