ASPEK.ID, JAKARTA – Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, akan melepas jabatannya sebagai Komisaris di PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum (Persero).
Pernyataan tersebut dikeluarkan Arya sehari usai pengangkatan dirinya sebagai Komisaris di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Arya, yang membantu Erick Thohir di bidang komunikasi publik ini pada masa kampanye Pilpres 2019 lalu dipercayakan sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
Arya berkarier cukup lama di MNC, selama 12 tahun. Pria kelahiran Kabanjaahe, Sumatera Utara, 18 Februari 1971 ini pernah menjabat sebagai Direktur Pemberitaan MNC Group dan komisaris MD Entertainment.
Arya juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan MNC Group dan Pemimpin Redaksi RCTI. Sebelum memimpin korporasi media, Arya adalah komisioner di KPI Sumatera Utara.
Arya Sinulingga sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminum (Persero) atau Inalum sejak 25 November 2019.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Erick Thohir kepada Arya Sinulingga diserahkan bersamaan dengan penyerahan SK terhadap Orias Petrus Moedak yang diangkat sebagai Direktur Utama.
“Komisaris tidak bisa rangkap jabatan. Jadi dengan sendirinya saya akan lepas dari Komisaris Inalum,” ujar Arya, Sabtu (29/5).
Arya mengatakan hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-10/MBU/10/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.
“Secara regulasi ya lepas Komisaris Inalum karena memang tidak boleh rangkap jabatan sesuai permen di atas,” ungkap dia.
Dalam RUPST Jumat (28/5) kemarin, Menteri BUMN mengangkat mantan Menristek Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama, menggantikan Rhenald Kasali.
Selain Bambang dan Arya, mantan Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata dan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank juga diangkat menjadi Komisaris PT Telkom (Persero) Tbk.
Sedangkan di level Direksi, hanya jabatan Direktur Wholesale & International Serviceyang diganti dari Dian Rachmawan ke Bogi Witjaksono.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Dewan Telkom yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Irawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Dewan Direksi
Direktur Utama : Ririek Adriansyah
Direktur Keuangan : Heri Supriadi
Direktur Consumer Service : Venusiana Papasi
Direktur Network & IT Solution : Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business : Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portfolio : Budi Setiawan Wijaya
Direktur Wholesale & International Service : Bogi Witjaksono
Direktur Human Capital Management : Afriwandi
Direktur Enterprise & Business Service : Edi Witjara

















