ASPEK.ID, JAKARTA – Perusahaan pakaian olahraga asal Jerman, Adidas berencana untuk menjual atau memisahkan merek Reebok yang berkinerja buruk.
Hal itu karena 15 tahun setelah membeli label kebugaran asal AS itu, tidak membantu Adidas bersaing dengan saingan berat Nike Inc.
Adidas mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah memutuskan untuk memulai proses formal yang bertujuan untuk mendivestasi Reebok sebagai bagian dari strategi lima tahun yang rencananya akan disajikan pada 10 Maret, ketika perusahaan juga akan mempublikasikan hasil tahun 2020.
Ini akan melaporkan Reebok sebagai operasi yang dihentikan mulai kuartal pertama 2021. Sumber perbankan mengatakan bisnis itu bisa bernilai sekitar 1 miliar euro ($ 1,2 miliar).
“Reebok dan Adidas akan dapat secara signifikan lebih menyadari potensi pertumbuhan mereka secara independen satu sama lain,” kata Kepala Eksekutif Kasper Rorsted dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Rabu (17/2).
Perusahaan tersebut membeli Reebok yang berbasis di Boston seharga $ 3,8 miliar pada tahun 2006, tetapi kinerjanya yang lamban menyebabkan berulang kali panggilan dari investor untuk membuang merek tersebut.
Sementara itu, Adidas berhasil menggerogoti dominasi Nike di AS dengan merek intinya, dibantu oleh kemitraan dengan selebriti seperti Kanye West, Beyonce, dan Pharrell Williams.
Setelah Rorsted mengambil alih sebagai CEO pada tahun 2016, ia meluncurkan rencana perubahan haluan untuk Reebok, yang membantunya kembali ke profitabilitas, tetapi kinerjanya terus tertinggal dari merek inti Adidas dan kemudian dilanda pandemi COVID-19.
Penjualan bersih Reebok turun 7% pada kuartal ketiga tahun 2020 menjadi 403 juta euro ($ 488 juta), setelah turun sebanyak 44% pada kuartal sebelumnya. Pada 2019, Adidas mencatat nilai buku Reebok hampir setengahnya, dibandingkan dengan 2018, menjadi 842 juta euro.
Pilihan untuk Adidas termasuk memutar Reebok sebagai perusahaan publik yang berdiri sendiri, atau menjual merek ke ekuitas swasta, pengecer olahraga besar lainnya, atau pemain multi-merek seperti VF Corp.