ASPEK.ID, JAKARTA – Akibat wabah virus corona di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) yang merupakan agen tunggal pemegang merek mobil Honda di Indonesia memutuskan untuk menghentikan aktivitas produksi sementara selama dua pekan mulai 13 April 2020.
“Berdasarkan kondisi dan perkembangan saat ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi selama dua pekan, mulai 13 April 2020,” kata Business Innovation and Marketing and Sales Director HPM Yusak Billy seperti dikutip dari Kompad, Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Adapun kondisi yang dimaksud ialah pergerakkan pasar yang terus turun setiap harinya dan tersendatnya rantai pasokan komponen kendaraan. Meski demikian, Yusak menyebut bahwa stok unit yang tersedia sudah siap memenuhi kebutuhan.
“Tapi, sewaktu produksi kami berhenti selama dua pekan nanti, stok kami sudah siap untuk pasar domestik dan ekspor. Kita akan pantau terus kondisinya karena terus bergulir dengan cepat,” lanjut Yusak.
Sementara itu, meskipun berhenti sementara, karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi bakal dirumahkan. Meski tidak bisa dikatakan secara detil jumlahnya, tapi Honda memastikan mereka tetap mendapat upah atau gaji penuh.
“Pihak Honda juga secara tegas meminta karyawan yang sudah dirumahkan sementara, untuk mengikuti peraturan dan arahan dari pemerintah pusat dan daerah untuk menghindari risiko terinfeksi. Selama dirumahkan, mereka tetap mendapat full payment sesuai aturan berlaku,” ujarnya.