ASPEK.ID, JAKARTA – Rencana pemindahan maupun pembangunan ibu kota baru mempunyai 2 aspek penting yaitu kelembagaan dan pembiayaan. Kedua hal itulah yang belakangan menjadi perhatian publik dan di lingkungan internal birokrasi pemerintah sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas), Himawan Hariyoga dalam Forum tematik Badan Koordinasi Hubungan Kemasyarakatan (Bakohumas) yang diselenggarakan di ruang Nissi 1-2 Hotel J.S Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
Dalam diskusi yang mengangkat tema “Progres Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara,” Himawan menyampaikan bahwa tidak semuanya mempunyai informasi dan kepahaman yang sama mengenai aspek pemahaman dan regulasi serta pembiayaan pembangunan ibu kota baru.
Tim koordinasi strategis, menurut Himawan, mempunyai 9 kelompok kerja yang berisi wakil-wakil dari kementerian/lembaga maupun non kementerian dan sejak 2019 telah bekerja melakukan pengumpulan informasi dan melakukan diskusi.
”Saat ini sudah sebagian besar siap untuk mendiseminasikan atau sharing informasi yang dimilikinya kepada publik,” ujarnya.
Memang sejak awal, lanjut Himawan, yang membidangi regulasi dituntut untuk paling cepat menghasilkan produk karena di tahun 2020 ini targetnya adalah soal RUU-nya sudah selesai dibahas dan bahkan di DPR target penyelesaian pada pertengahan 2020.
”Di samping itu, ada 2 lagi produk regulasi pada tahapan Perpres yaitu Perpres tentang Badan Otorita Ibu Kota Negara dan Perpres tentang Strategi Nasional,” ungkapnya.
Perpres tersebut, menurut Himawan, ditargetkan untuk diselesaikan dan sekaligus dibahas pada semester 1 tahun 2020 ini.
”Demikian juga dengan pokja-pokja lain yang sebentar lagi juga akan menyelenggarakan berbagai forum untuk mendiseminasikan informasi yang dimiliki pada publik melalui berbagai media,” tambahnya.
Berulang kali, menurut Himawan, Presiden menegaskan bahwa pemindahan Ibu Kota menjadi prioritas dibandingkan dengan pekerjaan lain dan pada tahun 2019 lalu isu pemindahan ibu kota menjadi perhatian masyarakat.
“Pekerjaan selanjutnya yang penting adalah penyusunan masterplan dan desain yang lebih detail dan rencana akan dimulai pada pertengahan tahun 2020 ini,” imbuhnya.