ASPEK. ID. JAKARTA – Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG bakal berada di kisaran 6.187 hingga 6.372 pada perdagangan akhir pekan, Jumat ((20/9/2019). Adapun, hal itu didukung oleh pertahanan titik support jangka pendek sehingga menopang penguatan. Menurutnya, rilis data perekonomian yang memberikan kondisi stabil mendukung penguatan IHSG pada perdagangan berikutnya.
Pada perdagangan Kamis (19//2019), IHSG berada di zona merah meskipun terdapat sentimen dari pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia sebesar 25 basis poin. IHSG berada di level 6.244 atau turun 32,16 poin atau 0,5%.
“Potensi penguatan akan terlihat hingga beberapa waktu mendatang, rilis data perekonomian yang mencerminkan kondisi stabil akan turut menopang pergerakan IHSG,” katanya dalam risetnya.
Adapun, pelemahan terjadi di seluruh sektor dengan sektor agrikultur yang tertekan paling dalam yakni sebesar 1,44% atau 20,04 poin. Sektor lainnya yang juga tertekan cukup dalam yakni sektor pertambangan dan sektor aneka industri yang kompak melemah 1,19%.
Berdasarkan proyeksi tersebut, dia merekomendasikan agar investor mencermati beberapa emiten seperti AKRA, MYOR, ROTI dan ICBP. Kemudian, saham emiten lainnya yang bisa dicermati yakni BBNI, BBCA, GGRM, TLKM dan JSMR.