Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sedunia, Pemerintah Kota Surabaya bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berkolaborasi menggelar kegiatan bike to work dan donor darah di Halaman Balai Kota Surabaya pada Rabu, 30 April 2025. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, dengan total 386 peserta yang mendaftar sebagai calon pendonor, dan sebanyak 260 orang berhasil mendonorkan darahnya. Kegiatan ini turut didukung oleh PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine), anak usaha Pelindo. Dalam kesempatan tersebut, Pelindo Marine secara simbolis menyerahkan dukungan Program Pendidikan untuk Pemuda Surabaya Hebat. Selain itu, Perusahaan juga memperkenalkan batik cap bermotif Surabaya Maritim, hasil karya perajin batik dari Kriya Punden, eks-lokalisasi Kampung Dolly, sebagai bentuk pemberdayaan UMKM lokal.
Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Dr. Ikhsan, yang mewakili Wali Kota Surabaya, menyampaikan apresiasi kepada Pelindo atas kontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan stok darah di Kota Surabaya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pelindo yang terus menunjukkan kepedulian melalui aksi kemanusiaan seperti donor darah. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dan menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap kebutuhan darah di Surabaya,” ujar Dr. Ikhsan.
Dr. Ikhsan, yang turut mengikuti agenda bike to work, menyambut positif ajakan untuk bersepeda ke tempat kerja sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dan dunia usaha untuk mendorong kebiasaan hidup sehat di tengah masyarakat.
Direktur Investasi Pelindo, Boy Robyanto, menekankan pentingnya menjadikan peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sedunia sebagai momentum untuk membudayakan pola hidup sehat secara berkelanjutan. “Budaya untuk menjaga kesehatan harus terus kita bangun, rawat, dan biasakan. Dimulai dari hal sederhana seperti bersepeda dan mendonorkan darah,” ujar Boy. Ia juga secara simbolis menyerahkan dukungan program pendidikan untuk pemuda Surabaya Hebat, sebagai bentuk komitmen Pelindo dalam mendukung generasi muda yang aktif, sehat, dan produktif.
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo Marine, Warsilan, bersama perajin batik Mastuka dari Kriya Punden memperkenalkan batik cap motif Surabaya Maritim kepada para peserta bike to work. “Motif batik Surabaya Maritim menggambarkan karakter Kota Surabaya sebagai kota maritim. Dengan adanya Batik Surabaya Maritim dengan teknik Batik Cap, diharapkan dapat menjadi produk unggulan dengan harga terjangkau.” kata Warsilan. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Marines untuk memberdayakan UMKM lokal dan melestarikan budaya batik di Surabaya.
Ia juga menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi menjadi kunci dalam mewujudkan Surabaya Hebat di berbagai aspek. “Kami mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini. Lewat aksi nyata seperti donor darah, bersepeda, dan pemberdayaan UMKM, kita bersama-sama membangun budaya peduli dan sehat di masyarakat,” tutup Warsilan.
