ASPEK.ID, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara atau BTN (Persero) berhasil mencatatkan laba yang terbilang sangat fantastis di tahun 2020.
Diketahui, BTN merupakan salah satu bank yang tergabung ke dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indoenesia (Persero) Tbk dan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, laba perseroan naik sebesar Rp1,615 triliun di tahun 2020.
Disebutkan dia, kinerja yang sangat baik ini berhasil dicapai setelah pada 2019 lalu, perusahaan melakukan pembersihan besar-besaran atas performa sebelumnya
“Laba perseroan ini naik sebesar 671,6% dari perolehan laba di tahun 2019 sebelumnya, sebesar Rp 209 miliar pada 2019,” kata Nixon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (2/2).
Aset BTN juga naik 16,2% di 2020, dari Rp 311,77 triliun menjadi Rp 362,23 triliun. Lalu kredit dan pembiayaan tumbuh 1,7% dari Rp 255,825 triliun menjadi Rp 260,121 triliun.
Sementara dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 279,135 triliun di 2020. Jumlah ini juga naik sebesar 23,8% dari Rp 225,401 triliun di 2019.
Sedangkan non performing loan (NPL) gross BTN turun 0,5% dari 4,78% menjadi 4,24% di 2020, dan NPL net turun 0,9% dari 2,96% menjadi 2,05%.