ASPEK.ID, JAKARTA – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih pada Kuartal I Tahun 2021.
Dilihat dalam laporan keuangan per 31 Maret 2021, perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman itu mencatatkan laba sebesar Rp1,72 triliun.
Jumlah tersebut naik sebesar 23,15 persen jika dibandingkan dengan periode 31 Maret 2020 sebesar Rp1,40 triliun.
Selain itu, perseroan mencatatkan penjualan neto sebesar Rp24,55 triliun atau naik 27,19 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,30 triliun dengan laba per saham dasar Rp197.
“Ke depannya, kami akan tetap waspada dalam melindungi karyawan kami serta terus menciptakan pertumbuhan usaha dan meningkatkan daya saing kami,” kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim dalam keterangan yang dikutip, Kamis (1/7).
Adapun penjualan neto Perseroan terdiri atas pihak ketiga dan pihak berelasi. Penjualan pihak ketiga tercatat Rp22,50 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp17,03 triliun.
Kemudian, pihak berelasi tercatat Rp2,04 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp2,27 triliun.
INDF mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal I-2021 menjadi Rp16,02 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,02 triliun, beban keuangan juga naik menjadi Rp1,55 triliun dari sebelumnya Rp1,03 triliun.
Beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp2,65 triliun dari sebelumnya Rp2,23 triliun, dan beban umum dan administrasi naik menjadi Rp1,36 triliun dari sebelumnya Rp1,21 triliun.
Selain itu, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp2,52 triliun, kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp2,83 triliun, dan kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp222,54 miliar.
Perusahaan mencatatkan liabilitas sebesar Rp87,64 triliun dan ekuitas Rp81,92 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp169,57 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp163,13 triliun.
Profil Indofood
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (IDX: INDF) merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan nama PT Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.
Dalam beberapa dekade ini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
Setelah reorganisasi pada 2009, INDF tidak lagi memproduksi makanan dan minuman secara langsung, melainkan lewat anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bisnis produk langsung INDF saat ini hanyalah bisnis terigu bernama Bogasari Flour Mills (direncanakan akan dipisah menjadi PT tersendiri).
Selain itu, masih ada juga anak usahanya yang bergerak di bidang perkebunan (terutama kelapa sawit), perusahaan distribusi seperti Indomarco Adi Prima dan lainnya.