ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik rencana International Development Finance Corporation (IDFC) mengalokasikan investasi sebesar 5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 70 triliun untuk mendanai pembangunan infrastruktur dan teknologi digital.
“Ini secara signifikan akan membantu menjaga stabilitas pertumbuhan selama ketidakpastian ekonomi global saat ini,” kata Presiden Jokowi saat menerima CEO IDFC Adam S. Boehler di Istana Merdeka, Jakarta, Jum’at (10/1).
Presiden Jokowi menegaskan, selama masa jabatan keduanya, pembangunan infrastruktur akan berlanjut. Karena itu, pemerintah membutuhkan investasi untuk mendanai banyak program pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, bandara, pelabuhan laut, infrastruktur energi, dan teknologi digital.
Menurut Presiden, pemerintah terus membuat terobosan kebijakan untuk mendukung dan menciptakan iklim investasi yang ramah melalui undang-undang omnibus investasi.
“Jadi Indonesia dapat mempersempit kesenjangan infrastruktur dan menjadi sangat kompetitif di era global,” tegasnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi menyambut baik komitmen IDFC untuk mendukung program-program prioritas pemerintah Indonesia terutama dalam pengembangan infrastruktur, energi, dan teknologi digital.
Ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.