ASPEK.ID, JAKARTA – Nyi Raden Maria Dinariati Natanegara meninggal dunia hari ini, Kamis, 31 Desember 2020 sekitar pukul 19.20 WIB.
Mantan penyiar senior TVRI yang lebih dikenal dengan Inke Maris ini meninggal di RS Medistra, Jakarta setelah menjalani perawatan intensif.
Mendiang akan disemayamkan di rumah duka Jl. MPR Raya Kav. 8 No.8 Cilandak Barat.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat ALUMNI tercintaNyi Raden Maria Diniarti Natanagara (INKE MARIS) angkatan 1966. Semoga Almarhumah mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya, diampuni segala dosanya dalam Husnul khatimah , Aamiin,” bunyi pesan duka yang diterima Aspek.id, Kamis (31/12) malam.
Profil Singkat
Perempuan kelahiran Bogor, 7 Desember 1948 ini adalah sosok penyiar yang berhasil mewawancarai Perdana Menteri Inggris “Wanita Besi” Margaret Thatcher, Yaseer Arafat, Paul Keating, hingga Rajiv Gandhi.
Inke Maris mulai terkenal di tanah air sejak siaran bahasa Inggris muncul saat Presiden Soeharto melakukan kunjungan resmi, Inke Maris diberikan amanah untuk mendampingi Ibu Tien saat Soeharto menerima penghargaan FAO di Roma.
Dia menempuh pendidikan sejak SD di Yayasan Perguruan Cikini, Jakarta (1960), melanjutkan sekolahnya di SMP Yayasan Sumbangsih, Jakarta (1963), SMA Teladan, Jakarta (1966), dan terakhir melanjutkan pendidikannya di City Of London Business School (1978).
Pengalamannya sebagai seorang penyiar BBC selama 12 tahun, menjadi catatan penting dalam hidupnya sebagai seorang penyiar profesional. Saat pulang ke Indonesia, Inke Maris mendapatkan tugas menjadi penyiar siaran Bahasa Inggris di TVRI.
Inke Maris menikah dengan Rizal Maris, pensiunan perwira kapal niaga yang kemudian mulai bekerja di Citibank London. Mereka dikaruniai tiga orang anak.
Inke Maris kembali ke tanah air mengikuti suaminya saat mendapatkan tugas di Citibank Jakarta. Sebagai seorang penyiar profesional, ia sering mendapatkan tugas yang penting, hal ini dapat dilihat saat Negara mendapatkan kunjungan tamu dari luar, ia selalu mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai tamu-tamu Negara tersebut.
Selain berkarier di Dunia penyiaran, Inke juga memiliki kegiatan lain, yaitu menjadi “Pengurus Harian Bidang komunikasi Dana Mitra Lingkungan”.