ASPEK.ID, JAKARTA – Sebanyak 75 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dimutasi dan dipromosikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,.
Mutasi dan promosi jabatan itu dilakukan terhadap 19 Pati dan 7 Pamen TNI AD, 15 Pati dan 3 TNI AL serta 24 Pati dan 7 Pamen TNI AU.
“Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1038/XII/2020 tanggal 28 Desember 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan,” kata Kabidpenpas Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangannya, Selasa (29/12/2020).
Namun, dalam daftar puluhan Pati dan Pamen yang mengalami mutasi tersebut, Panglima TNI tidak menunjuk atau mengangkat sosok untuk posisi Kepala Staf Umum TNI Herindra dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Kepala Staf Umum TNI sebelumnya dijabat oleh Letjen TNI Muhammad Herindra, yang telah diangkat sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Herindra menggantikan Wahyu Trenggono, yang naik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sementara itu, posisi Wakasad sebelumnya dijabat oleh oleh Letjen TNI Herman Asaribab yang meninggal dunia karena sakit pada 14 Desember 2020 lalu.