ASPEKID, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Fauzi Ichsan menjadi Komisaris Utama (Komut) dan juga merangkap sebagai Komisaris Independen PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau BPUI (Persero).
Perusahaan pelat merah ini merupakan Holding BUMN Klaster Asuransi dan Penjaminan atau yang dikenal juga sebagai Indonesia Financial Group (IFG).
“Jajaran manajemen IFG menyambut baik masuknya Fauzi Ichsan, Masyita Crystallin, Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman ke dalam jajaran Dewan Komisaris. Hal ini diyakini akan menambah kekuatan baru IFG dalam melakukan langkah-langkah strategis pengembangan bisnis serta tata kelola perusahaan,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, dalam keterangan tertulis, Kamis (31/12/2020).
Profil Singkat
Fauzi Ichsan lahir di Jakarta, Indonesia, 27 Januari 1970. Dia adalah seorang ekonom dan pernah menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 21 September 2015 hingga Januari 2020, berdasarkan Keputusan Presiden No 158/M Tahun 2015.
Posisi Fauzi Ichsan kemudian digantikan oleh Lana Soelistianingsih. Sebelum menjadi Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner sejak 31 Desember 2014 dan merangkap sebagai Plt Kepala Eksekutif sejak 19 Maret 2015.
Pria penyandang gelar Bachelor dari London School of Economics pada tahun 1991 dan Master dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) tahun 1995 ini lama berkarier di Standard Chartered Bank dengan jabatan terakhir sebagai managing director.
Fauzi Ichsan juga pernah menjadi konsultan ekonomi Duta Besar Inggris untuk Indonesia Sir Robin Christopher pada tahun 2001. Awal kariernya dimulai sebagai analis di Harvard Institute for International Development dan tim Penasihat Menteri Keuangan secara bersamaan pada tahun 1991.
Dia lalu bekerja sebagai Treasury Economist dan Head of Fixed Income Sales di Citibank Jakarta (1995-1997), Senior Economic Advisor Dubes Inggris untuk Indonesia (1998-2001), dan managing director, senior economist and head of government Standard Chartered Bank Jakarta (2001-2014).