ASPEK.ID, JAKARTA – Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) bersama Young Entrepreneur Network Development (YEN-D) menggelar Business Matching 2019. Acara yang dihadiri 350 pengusaha dari enam negara di Asia Tenggara ini mengincar transaksi bisnis Rp1,4 triliun. Dari Aceh, sembilan UKM ambil andil dalam kegiatan tersebut.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, S.STP, M.Si mengapreasiasi yang diraih sembilan pengusaha Aceh itu. Sebelumya, Kepala BPPA sesuai arahan Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT telah menginstruksikan kepada BPPA untuk memberikan dukungan kepada pengusaha Aceh Dari Aceh.
Menurutnya, apa yang diraih sembilan pengusaha tersebut patut terus mendapatkan perhatian dan bimbingan agar dapat berdiri dan menghasilkan produk berkualitas dan mampu bersaing dengan pelaku bisnis nasional.
“Dengan adanya produk lain, maka diharapkan akan terbuka pula lapangan kerja. Sehingga perekonomian Aceh pun dapat bangkit dan berkembang,” sebut Almuniza.
MoU sembilan pengusaha Aceh tersebut, lanjut dia, adalah peluang mengembangkan berbabagai bisnis khususnya di Aceh. Jika pun memungkinkan, pengusahan-pengusaha yang telah melakukan tandatangan kerjasama dengan perusahan-perusahan dari Asean itu dapat mengembangkan pula produk lain sehingga bermanfaat bagi Aceh.
Ketua Harian Japnas Aceh, Mahfudz Y Loethan menyebutkan sejumlah pengusaha Aceh juga ikut melakukan MoU dengan sejumlah pengusaha asal Asean tersebut, dengan total nilai kerjasama Rp. 352 miliar.
“Alhamdulilah lewat acara ini, pengusaha Aceh berkesampatan menjalin karjasama dagang dengan pengusaha Asean, terutama komoditi unggulan kopi, minyak atiri dan beberapa komoditi lainnya,” ujar Mahfudz, Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Ketua Umum Japnas Aceh, Hasnul Fayadi mengatakan, awal November ini, pihaknya juga akan mengadakan acara Bussines Matching Negara IMT GT di Banda Aceh.
“Kegiatan itu merupakan arahan dari Ketua Umum PP Japnas untuk Aceh. Adapun tujuannya agar terbangun sinergi dan kerjasama dagang dengan berbagai UKM yang ada di Aceh,” jelasnya.
Dalam giat tersebut, lanjut dia, Japnas Aceh juga memberikan buku dan video terkait potensi investasi di Aceh kepada delegasi negara peserta, yang difasilitasi oleh Badan Penghubung Pemeritnah Aceh di Jakarta.