ASPEK.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Angkasa Pura II atau AP II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, layanan sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta dibuka selama 24 jam.
Kebijakan ini dilakukan supaya calon penumpang pesawat dapat menerapkan protokol kesehatan pada periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali.
“Melalui jam operasional yang baru, maka Sentra Vaksinasi Terminal 2 dan Terminal 3 saling mendukung untuk menyediakan vaksinasi yang dapat memenuhi kebutuhan calon penumpang untuk melakukan perjalanan mendesak di setiap jadwal penerbangan yang ada selama 24 jam di Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya,” kata Muhammad Awaluddin dalam keterangan yang dikutip, Kamis (8/7).
Awaluddin mengatakan, perluasan layanan ini meliputi perpanjangan jam operasional, di mana kini Sentra Vaksinasi Terminal 2 dibuka pukul 08.00 – 17.00 WIB dan 22.00 – 03.00 WIB.
Sementara itu, Sentra Vaksinasi Terminal 3 dibuka pukul 08.00 – 17.00 WIB dan 20.00 – 01.00 WIB.
Sebelumnya, kedua sentra vaksinasi tersebut hanya beroperasi pada pukul 08.00 – 17.00 WIB dan membuat calon penumpang pesawat harus menunggu lama untuk melakukan vaksinasi jika harus melakukan perjalanan mendesak misalnya pada dini hari.
“Pemegang tiket maskapai apa pun dapat melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Terminal 2 atau Terminal 3,” jelasnya.
Tujuan utama diperpanjangnya jam operasional sentra vaksinasi tersebut untuk memastikan penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan sehingga sektor penerbangan dapat tetap mendukung perjalanan mendesak yang dilakukan masyarakat di tengah PPKM Darurat Jawa – Bali.
“Kami berharap sentra vaksinasi ini juga dapat mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah,” ujarnya.
Namun demikian, dosis vaksinasi yang ada di Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta saat ini dibatasi sekitar 1.000 dosis per hari.
Di masa PPKM Darurat Jawa – Bali yang berlangsung pada 3 – 20 Juli 2021, penumpang pesawat rute domestik diwajibkan untuk menunjukkan kartu vaksinasi minimal dosis pertama dan hasil tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan.
“AP II berterima kasih kepada stakeholder di antaranya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan [KKP Kemenkes] serta maskapai yang telah mendukung penuh operasional Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta,” tandas Muhammad Awaluddin.