ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan bantuan sosial (bansos) khusus untuk keluarga paling rentan dan miskin. Bansos itu diberikan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan akan disalurkan dengan target 10 juta keluarga atau setara 40 juta orang.
Disebutkan Sri Mulyani, penyalurannya akan dilakukan dalam periode 12 bulan dengan total anggaran Rp28,31 triliun.
“Kita semua tahu pemerintah memberikan bantalan sosial, selama ini bantalan sosial yang terus-menerus dilakukan untuk 10 juta masyarakat yang paling rentan paling miskin,” ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (21/7/2021).
Sri Mulyani merinci, bantuan untuk komposisi bansos PKH bagi Ibu hamil sebesar Rp3 juta/tahun (Rp750 ribu/triwulan), balita Rp3 juta/tahun (Rp750 ribu/triwulan), siswa SD sebesar Rp900 ribu/tahun (Rp 225 ribu/triwulan).
Lalu siswa SMP Rp1,5 juta/tahun (Rp375 ribu/triwulan), sedangkan siswa SMA sebesar Rp2 juta/tahun (Rp500 ribu/triwulan). Disabilitas Rp2,4 juta/tahun (Rp600 ribu/triwulan) dan lansia mendapat Rp2,5 juta/tahun (Rp600 ribu/triwulan).
“Setiap keluarga diberikan berdasarkan komposisi sesuai keluarga tersebut. Apabila keluarga ini memiliki ibu hamil maka dia mendapatkan Rp3 juta per tahun. Kalau ada balitanya Rp3 juta per tahun, kalau ada anak SD-nya Rp900 ribu per tahun,” ungkapnya.