ASPEK.ID, JAKARTA – PT Siriwijaya Air secara resmi merombak susunan direksinya. Jefferson Irwin Jauwena diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut).
Berdasarkan informasi yang diterima Aspek.id, selaku pemegang saham Sriwijaya Air, Hendry Lie mengangkat Jefferson berdasarkan surat nomor 088/SK-PS/XI/2019 tanggal 6 November 2019 yang ditandatangani langsung oleh dirinya.
Selain Jefferson, pemegang saham Sriwijaya Air juga menunjuk Dwi Iswantoro sebagai Direktur Teknik, kemudian Didi Iswandy menjadi Direktur Operasional Sriwijaya Air serta Cecep Cahyana didapuk sebagai Direktur Quality, Safety & Security.
Diberitakan sebelumnya, hubungan bisnis PT Sriwijaya Air (Sriwijaya) dengan PT Citilink Indonesia kembali memburuk. Hal ini disinyalir karena adanya sejumlah masalah sehingga kedua pihak memutuskan untuk tidak melanjutkan Kerja Sama Operasi (KSO).
Sebelumnya, Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group menjalin Kerja Sama Operasi (KSO) seiring dengan kondisi keuangan perusahaan maskapai nasional swasta itu yang tidak mendukung.
Dalam prosesnya, pada September hubungan bisnis itu mengalami ‘kegaduhan’ yang menyebabkan susunan direksi Sriwijaya dirombak dan ada yang mengundurkan diri.
Karyawan Garuda
Sriwijaya Air juga memutuskan untuk mengembalikan seluruh karyawan Garuda Indonesia Group menyusul berakhirnya masa transisi kerja sama per 31 Oktober 2019.
“Sehubungan dengan telah berakhirnya masa transisi terkait kerja sama antara Garuda Indonesia Group dengan pemgang saham PT Sriwijaya Air Group pada tanggal 31 Oktober 2019 dan atas pertimbangan dari para pemegang saham dan dewan komisaris PT Sriwijaya Air, maka dengan ini manajemen PT Sriwijaya Air (Group) memutuskan untuk mengembalikan seluruh karyawan perbantuan,” tulis surat nomor 018/EXT/DH/SJ/XI/2019 yang ditandatangani oleh Direktur Legal dan Sumber Daya Manusia PT Sriwijaya Air Anthony Ralmond Tampubolon dilansir laman Antara, Jum’at (8/11/2019).
Ada 11 nama karyawan Garuda Indonesia yang dikembalikan baik setingkat jabatan “vice president” maupun “senior manager” terhitung sejak 7 November 2019. Nama-nama tersebut, di antaranya Raisal Akbar sebagai VP Revenue Management, Lilik Yulianto Nugroho sebagai VP Network, Sukarya Sastrodinoyo sebagai VP Engineering, Quality & Technical Service dan Ferdian sebagai VP Distribution Channel, Digital Business & Cargo.
Kemudian ada Agus Dewanta SM Cargo, Dodhi Jatnika Adhi VP Service Planning and Delivery, Setyo Adi Raharjo VP Information Technology, Amala Vesta Widaranti sebagai VP Marketing & Loyalty, Tres Budiantoro sebagai PMO Centralized Flight Dispatch, Dewi Handayani SM Cabin Service, Standard & Development dan Elisabeth Enny K sebagai Advisor di Direktorat Keuangan.