ASPEK.ID, JAKARTA – Bahli Lahadalia mengaku gugup ketika Presiden Joko Widodo menunjuk dirinya sebagai Kepala BKPM. Dia mengatakan tidak memiliki jaringan bisnis luar negeri yang kuat, serta tidak mampu berbahasa Inggris.
“Kalian tahu saya tidak pernah kuliah di luar negeri. Saya juga tidak pernah membangun bisnis yang intens komunikasinya ke negara lain seperti China dan Korea, gak pernah,” papar Bahlil dalam Rapat Kerja Nasional Hipmi 2021, Sabtu (6/3/2021).
Bahlil menceritakan dirinya ditakut-takuti Muhammad Lutfi bahwa harus bisa bahasa Inggris.
“Teman-teman tau lah bahasa Inggris saya bagaimana? Tapi sekarang sudah paten bos, sudah bisa barang ini,” jelasnya tertawa.
Bahlil menuturkan, kesuksesan saat ini mengatasi masalah investasi tidak terlepas dari pengalaman saat menjadi Ketua Umum HIPMI.
“Tanpa saya pernah berporses di Hipmi, saya tidak akan mungkin mampu mengemban amanah yang begitu besar. Ilmu ini gak ada di kuliah mana pun atau luar negeri, saya dapat ilmu di Hipmi,” imbuhnya.