Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meminta secara khusus kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar bisa menambah alokasi tiket pesawat yang terkoneksi dengan Bali menyusul tingginya tingkat permintaan jelang KTT G20.
Luhut menyebut jumlah wisatawan ke Bali mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir setelah pandemi Covid-19 mereda. Dia pun menerima laporan bahwa jumlah penumpang ke Bali telah meningkat lebih dari 123 persen terutama jelang penyelenggaraan KTT G20.
Banyak yang hendak melakukan pemesanan tiket pesawat jelang KTT G20 tetapi sudah tidak bisa mendapatkannya lagi.
“Saya sudah ingatkan Menhub agar booking pesawat yang terkoneksi dari Singapura dan dari manapun masuk ke Bali untuk G20 ini bisa ditambah,” ujarnya, Selasa (27/9/2022).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi memproyeksikan dengan adanya perhelatan KTT G20 pada akhir tahun ini di Bali menjadi peluang bagi perseroan untuk pulih lebih cepat. Agenda internasional tersebut memang diselenggarakan di Bali tetapi akan berdampak ke bandara lainnya.
Faik memperkirakan akan ada 20 kepala negara hadir dan 10 kepala negara yang merupakan undangan khusus melalui bandara yang dikelola oleh AP I. Secara total, sebutnya, akan ada sebanyak 39 pesawat kepresidenan yang tidak semua parkir di Bali tetapi akan dibagi ke bandara lain di sekitar Bali.
AP I saat ini telah masuk ke holding BUMN aviasi dan pariwisata bersama dengan 5 BUMN lainya menjadikan peluang mendorong pergerakan penerbangan melalui kegiatan pariwisata yang diintegrasikan dengan BUMN holding.
Guna mengoptimalkan peluang kebangkitan industri penerbangan tersebut, dia menilai perlu dibarengi dengan upaya relaksasi kebijakan penerbangan.
“Kami proyeksikan sampai akhir tahun ini target sebesar 50 juta penumpang setahun tercapai,” katanya.