Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mencatatkan perolehan kontrak baru Rp10,25 triliun hingga Juni 2024. Raihan itu bertambah sekitar Rp 1,39 triliun dari capaian kontrak baru hingga Mei 2024 yaitu senilai Rp 8,86 triliun.
Dikutip dari laman resmi WIKA, kontribusi terbesar atas perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen industri. Kemudian diikuti segmen infrastruktur, gedung, proyek EPC dan properti.
Sementara berdasarkan komposisi pemberi kerja, sebagian besar proyek berasal dari sektor BUMN dan pemerintah dengan skema pembayaran monthly progress payment.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan, akan terus berusaha untuk meningkatkan pendapatan Perseroan terutama dari sektor-sektor potensial yang menjadi andalan WIKA.
“Kami percaya bahwa dengan kapabilitas dan kualitas pekerjaan kami, juga didukung oleh kepercayaan para stakeholders kami, bisnis WIKA akan terus tumbuh dan berkembang dengan menyasar berbagai proyek-proyek potensial, khususnya sektor EPC dimana WIKA memiliki portofolio unggul,” tukasnya.