ASPEK ID, JAKARTA – Pengurus Kadin mengonfirmasi bahwa pelaksanaan vaksinasi mandiri atau vaksin gotong royong dimulai Selasa (18/5/2021).
Rencananya Presiden Jokowi menyaksikan secara virtual kegiatan tahap awal vaksinasi mandiri ini.
“Pelaksanaan mulai besok (Selasa 18/5), informasi akan segera disampaikan,” kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani,, Senin (17/5/21).
Perusahaan harus mengeluarkan dana pembelian vaksin gotong royong sebesar Rp 321.660 per dosis. Lalu tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosisnya. Dengan demikian harga maksimalnya, apabila dijumlahkan, harganya adalah Rp 439.570 per dosis.
Perusahaan Sinar Mas Agribusiness and Food diperkirakan menjadi yang pertama dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara mandiri di Indonesia.
Rencananya, dalam keteranga pihak Sinar Mas, Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri terkait turut hadir secara virtual dalam vaksinasi yang berpusat di Jababeka, Cikarang, Bekasi, Selasa (18/5/2021).
“Menjadi perusahaan yang memvaksinasi karyawan melalui payung Vaksinasi Gotong Royong tidak semata upaya melindungi karyawan kami, namun lebih luas lagi adalah komitmen sektor industri guna bersama-sama mempercepat terbangunnya kekebalan komunitas guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, Senin (17/5/2021).
Rencananya, sekitar 600 karyawan Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food mendapatkan vaksinasi menggunakan vaksin Sinopharm, untuk kemudian secara bertahap menjangkau hingga 3.000 karyawan.
Selain itu di antara 19 perusahaan yang mengawali Vaksinasi Gotong Royong, bergabung juga Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memvaksinasi 4.000 orang karyawannya di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill.






















