ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir meminta perusahaan pelat merah agar memprioritaskan proyek bernilai kecil untuk dialihkan ke pelaku industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pendiri Mahaka Group itu menyebut bahwa nantinya, BUMN tidak dibenarkan lagi untuk mengikuti tender yang kecil.
“Nanti, tender kecil kita mau prioritaskan ke UMKM,” ujar Erick dalam diskusi daring bertema “Sinergitas dan Kolaborasi Alumni Melalui Inovasi Menyongsong Kebangkitan Ekonomi dan Demokrasi Pasca COVID-19” yang diselenggarakan alumni Universitas Padjajaran di Jakarta sebagaimana dilansir laman Antara, Sabtu (27/6).
Erick mengatakan prioritas itu ditujukan ke delapan jenis usaha, diantaranya pengadaan makanan dan minuman hingga alat berat.
Dengan begitu, menurut Erick, dapat membuat pemerataan di dunia usaha untuk bersama-sama tumbuh yang akhirnya mendongkrak perekonomian nasional.
“Ini jadi tujuan ke depan dengan target Indonesia emas 2045, top lima besar ekonomi, pertumbuhan ekonomi 5,7 persen, populasi 319 juta dengan usia harapan hidup 75,5 tahun,” paparnya.
Dengan sumber daya alam dan jumlah penduduk Indonesia yang besar, Erick optimistis Indonesia akan mencapai tujuan itu.
“Indonesia bisa jadi negara besar karena dua hal, penduduk dan sumber daya alam. Kita jangan jadi pasar lagi. Kita punya yang namanya sumber daya alam, dan pasar yang sangat besar,” ungkapnya.