ASPEK.ID, JAKARTA – Maskapai Garuda Indonesia menanggapi permintaan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengevaluasi sejumlah rute penerbangan ke beberapa negara tujuan Eropa dengan alasan efisiensi perusahaan.
“Kita hanya akan terbang sesuai kompetensi, tujuan London misalnya, sudah kita suspend dari kemarin,” kata Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12).
Pikri menjelaskan bahwa evaluasi tersebut akan berakhir setidaknya sampai Januari setelah libur Natal dan Tahun Baru atau bahkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Hal tersebut sebelumnya telah diminta oleh Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu saat Ari Askhara masih menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Erick Thohir meminta Garuda Indonesia untuk melakukan review untuk fokus di dalam negeri dan di kawasan Asia saja.
“Kalau penumpangnya tidak cukup ya tidak usah terbang. Pasar domestic dan di kawasan Asia masih gemuk dan menguntungkan,” ujarnya.