Mediator Qatar mengatakan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan perang 15 bulan di Gaza dan menukar tawanan Israel dengan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengumumkan kesepakatan tersebut di Doha pada hari Rabu.
Ia mengatakan gencatan senjata akan mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari.
Dikutip dari Al Jazeera Arabic, Hamas sebelumnya mengatakan bahwa delegasinya menyampaikan persetujuan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan kepada para mediator.
Namun kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa beberapa aspek dari proposal tersebut “belum terselesaikan”.
“Beberapa klausul dalam kerangka tersebut masih belum terselesaikan, dan kami berharap rinciannya akan diselesaikan malam ini,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Aljazeera.
Netanyahu diperkirakan akan mengadakan pertemuan kabinetnya pada hari Kamis, menurut laporan media Israel.
Kesepakatan itu akan dilaksanakan dalam tiga tahap, kata Sheikh Mohammed. Dalam tahap awal enam minggu, pasukan Israel akan secara bertahap mundur dari Gaza bagian tengah dan warga Palestina akan diizinkan kembali ke rumah mereka di Gaza bagian utara.