ASPEK.ID, JAKARTA – Harga Bahan Bakar Minyak atau BBM di Indonesia saat ini dinilai masih sangat bersaing dengan negara-negara di kawasan Asia Tengara.
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, hal itu tentu menjadi salah satu pertimbangan pemerintah yang saat ini belum menurunkan harga BBM meski harga minyak dunia sedang anjlok.
“Harga BBM di Indonesia saat ini masih cukup dengan sejumlah negara tetangga, seperti Filipina, Thailand, Kamboja, Laos dan Singapura,” kata Komaidi Notonegoro di Jakarta, Senin (4/5).
Dijelaskan berdasarkan data globalpetrolprice.com, bensin gasoline 95 misalnya, Indonesia berada pada level Rp8.496/liter lebih murah dibandingkan Thailand, Rp10.944/liter, Laos Rp15.552/liter, Filipina Rp11,376/liter, atau Singapura Rp20.160/liter.
Sedangkan jenis solar untuk gasoil, di Indonesia dibanderol seharga Rp9.072/liter, di bawah Laos Rp12.672/liter atau Singapura Rp16.560/liter.
Selain harga yang masih kompetitif, kondisi sosial-ekonomi dunia dan domestik yang tidak normal karena terdampak pandemi Covid-19 juga menjadi basis pemerintah untuk belum menyesuaikan harga BBM.
“Karena adanya penurunan tingkat konsumsi dan aktivitas masyarakat akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan anjuran di rumah saja,” ungkapnya.