ASPEK.ID, JAKARTA – Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa pergerakan IHSG hari ini, Rabu (2/10) masih lemah.
Hal ini terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat. Binaartha Sekuritas menyebutkan IHSG masih bergerak di zona negatif dalam perdagangan hari ini.
Muhammad menjelaskan support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.119,47 hingga 6.086,00. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.196,89 hingga 6.230,33.
Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah menuju ke area oversold atau jenuh jual.
Reliance Sekuritas menjelasksn IHSG mengonfirmasi break out moving average 5 hari dengan potensi menguji lower bollinger bands yang berada dikisaran support 6.100.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan hal itu terjadi apabila IHSG tidak mampu whipsaw kembali diatas moving average 5 hari.
Indikator stochastic dan RSI terkonsolidasi dengan momentum yang kembali tiba pada level oversold.
“Sehingga secara teknikal kami perkirakan IHSG akan bergerak kembali berfluktuasi negatif rentan menguji support dengan support resistance 6.100-6.176,”
Saham-saham secara teknikal yang masih dapat dicermati yakni; AALI, SIMP, INKP, SMGR, TPIA, BRPT, INTP, HMSP, BBTN, PGAS, ADRO, LPCK, LPKR, SCMA, AKRA. (Bisnis)