ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP, berhasil mencatat kinerja positif dengan memperoleh kontrak baru sebesar Rp11,24 triliun sampai Agustus 2020.
PT PP merupakan BUMN konstruksi terkemuka di Tanah Air. Bidang usaha utama PT PP adalah pelaksana konstruksi bangunan gedung dan sipil, selain itu juga mengerjakan bidang usaha terkait lainnya, seperti manajemen gedung dan pengembangan properti.
Kontrak baru tersebut terdiri atas kontrak baru induk perseroan sebesar 84 persen dan anak perusahaan sebesar 16 persen.
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta mengatakan, capaian ini membuat manajemen optimistis target kontrak baru tahun ini akan tercapai.
“Perseroan berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp11,24 triliun sampai dengan akhir Agustus 2020,” kata Novel Arsyad, Kamis (17/9).
Beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampai Agustus 2020 antara lain kilang minyak refinery development master plan (RDMP) JO Rp1,8 triliun dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru Rp1,26 triliun.
Kemudian proyek Bogor Apartement Rp1,17 triliun, Sirkuit Mandalika Rp817 miliar, Sport Centre Banten Rp794 miliar, SGAR alumina Rp660 miliar dan RDMP reguler Rp576 miliar.
Selanjutnya jalan Kendari-Toronipa Rp412 miliar, Muara Bakah Pipeline & Refinery Rp290 miliar, Dual Fuel Power Plant Freeport 80 MW Rp261 miliar, serta PLBN Long Nawang Rp204 miliar.