Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan hasil survei mengenai kepuasan kinerja menjelang 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pendiri LSI Denny JA, Denny Januar Ali mengatakan, sentimen publik sangat positif kepada kepemimpinan Prabowo. Menurut dia, para simpatisan yakin Prabowo memiliki potensi untuk menjadi strong leader yang memajukan ekonomi.
Pengukuran survei dinilai dari performa pemerintahan Prabowo di forum internasional, pidato publik atas berbagai isu khususnya mengenai retorika yang keras terhadap koruptor. Pengukuran opini publik dilakukan pendekatan berbasis teknologi.
Riset ini membatasi delapan isu di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, tenaga kerja, sosial, dan politik,” katanya.
Ada tujuh program mendapat sentimen positif. Sementara satu program mendapat tantangan signifikan yang mengarah pada sentimen negatif.
Berikut 7 program yang mendapatkan sentimen positif dari publik:
- Perbaikan kesehatan ibu hamil dan menyusui melalui bantuan gizi. 53,7 persen sentimen positif dan 46,3 persen sentimen negatif.
- Target swasembada pangan dengan mencetak sawah 4 juta hektare dalam 3-4 tahun. 70,0 persen sentimen positif dan 30 persen sentimen negatif.
- Program alokasi anggaran besar untuk kesejahteraan guru dan rehabilitasi sekolah. 71,6 persen merespons dengan sentimen positif dan 28,4 persen negatif.
- Program target pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui tujuh sektor utama, termasuk transisi energi hijau. 58,0 persen positif dan negatif 42,0 persen.
- Penurunan prevalensi stunting dan program makan bergizi gratis berbasis pangan lokal. Sentimen positif 52,7 persen dan negatif 47,3 persen.
- Penyediaan 3 juta rumah, termasuk 2 juta rumah di desa melalui UMKM lokal. Sentimen positif program tersebut mencapai 53,7 persen dan negatif 46,3 persen.
- Kenaikan upah minimum nasional (UMN) sebesar 6,5 persen pada 2025. 52,6 persen sentimen positif dan 47,4 persen sentimen negatif.
Sementara satu program pemerintahan yang mendapatkan respons negatif yakni terkait wacana pemilihan kepala daerah yang akan dipilih oleh DPRD setempat, mencapai 76,3% sentimen negatif.
Dalam survei ini menggunakan pendekatan analisis isi komputasional. Informasi dikumpulkan dari platform digital. Seperti, media sosial (Twitter, TikTok, Facebook), media online (news, blogs, videos, web), forum diskusi, dan podcast. Riset juga dilengkapi dengan analisis kualitatif berdasarkan analisis pendapat ahli.
Penelitian dilakukan selama satu bulan, yaitu 20 November-20 Desember 2024.