ASPEK.ID, JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa realisasi investasi di Indonesia pada kuartal III/2019 mencapai Rp205,7 triliun atau naik sebesar 18,4% dibandingkan periode yang sama tahun tahun lalu sebesar Rp173,8 triliun.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi di kuartal III/2019 juga meningkat sekitar 2,6% dibandingkan dengan realisasi di kuartal II/2019 sebesar Rp200,5 triliun.
Bahlil merincikan, realisasi investasi tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp100,7 triliun dan realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp105 triliun.
“Realisasi investasi di kuartal III ini masih dalam koridor perencanaan kita,” kata Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Jika dihitung pada periode Januari-September 2019, nilai investasi mencapai Rp 601,3 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 535,4 triliun.
“Penanaman Modal Asing (PMA) saat ini masih mendominasi dan jumlahnya mencapai Rp 105 triliun. Sisanya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 100,7 triliun,” jelasnya.