ASPEK.ID, JAKARTA – Jusuf Kalla (JK) angkat bicara tentang hubungannya dengan mantan ketua FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Presiden Jokowi.
JK menjelaskan, saat polemik aksi FPI atas kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, diselesaikan lewat dialog dengan menerima masukannya.
“Saat presiden tidak ada di istana, saya bersama Kapolri, Panglima TNI dan pejabat lainnya menerima mereka (Habib Rizieq Shihab-red), kami dialog,” jelasnya dikutip dalam Channel YouTube BeritaSatu, Jumat (25/6/2021).
JK menuturkan dirinya meminta tidak boleh diselesaikan dengan kekerasan dan harus sesuai hukum yang berlaku terhadap kasus Ahok.
“Saya tanya Kapolri, seberapa lama bisa menyelesaikan kasus itu. Kapolri Tito Karnavian bilang dua minggu sanggup,” ucapnya
Saat demonstrasi massa eks FPI di Monumen Nasional dikenal dengan aksi “212”, dirinya bersama Jokowi turut hadir untuk bicara.
“Jika ada yang katakan alumni 212 orang-orang datang ke Monas, bisa-bisa saya dan Pak Jokowi alumni juga,” ucapnya.