ASPEK.ID, JAKARA – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) pada kuartal I 2021 mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp 315,9 miliar.
Pencapaian tersebut turun dengan periode yang sama pada tahun 2020 lalu, dimana KAI berhasil meraup laba sebesar Rp 276,7 miliar.
Kerugian tersebut disebabkan akibat menurunnya jumlah pendapatan KAI dari Rp5,3 triliun pada kuartal I 2020 menjadi Rp3,4 triliun pada kuartal I 2021.
Sementara itu, berdasarkan dokumen laporan keuangan yang diunggah ke Keterbukaan Informasi BEI, KAI mampu menekan beban usaha dari Rp 640,8 miliar menjadi Rp 574,2 miliar.
Lalu jumlah aset lancar dan tidak lancar KAI masih stagnan dibandingkan kuartal I 2020, masing-masing di kisaran Rp9,3 triliun dan Rp44,4 triliun. Total aset pada kuartal I 2021 sebesar Rp53,7 triliun.
Kemudian stabilitas jangka pendek dan panjang juga masih stagnan, masing-masing di kisaran Rp 9 triliun dan Rp 27 triliun. Total liabilitas per kuartal I 2021 sebesar Rp37,07 triliun.





















