ASPEK.ID, JAKARTA – Sunarso secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (2/9/2019).
RUPSLB yang digelar di kantor pusat BRI di Jakarta sejak pukul 15.00 WIB ini mengagendakan evaluasi kinerja semester I-2019 dan perubahan susunan komisaris dan direksi.
Sunarso sebelumnya sudah ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Bank BRI sementara sambil menunggu definitif posisi direktur utama yang ditentukan dalam RUPSLB hari ini.
Dirut Bank BRI sebelumnya, Suprajarto ditunjuk menjadi Dirut PT Bank Tabungan Negara (BTN). Namun, posisi tersebut ditolak dan ia memilih untuk mengundurkan diri.
Bagaimana sepak terjang pria kelahiran Pasuruan 7 November 1963 ini?
Sunarso mengawalu karir profesionalnya di Bank Dagang Indonesia sebagai analisis kredit, kemudian pada tahun 1991 hingga 1996 ia menjadi asisten relationship manager dan relationship manager.
Tahun 1999 Sunarso pun masuk ke Bank Mandiri, mulai dari senior officer hingga menjadi Executive Vice President Group Head Agro-Based Corporate Banking.
Saat bertugas di Pegadaian, dalam waktu 14 bulan, ia pun memenangkan banyak penghargaan.
Baca juga Menteri BUMN Apresiasi BRI Vaksinasi 3 Ribu Santri
Prestasi yang paling membanggakan selama ia memimpin Pegadaian adalah ia berhasil menjadi inisiator dan penggerak utama transformasi digital di Pegadaian. Ia menaikkan pamor Pegadaian menjadi perusahaan BUMN yang diperhitungkan oleh publik dengan melakukan berbagai inovasi.
Pestasinya itulah yang membuat dirinya ditugaskan oleh Kementerian BUMN untuk ke Bank Rakyat Indonesia sebagai Wakil Direktur pada Januari 2019. Dan kini ia pun menjadi orang nomor satu di Bank Rakyat Indonesia itu.