Nama Erick Thohir menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang terus disuarakan masyarakat. Rekam jejaknya yang mentereng membuat masyarakat yakin jika Erick Thohir adalah pemimpin terbaik untuk menakhodai Indonesia selanjutnya.
pengamat politik Lukman Edy mengatakan masyarakat bakal melihat track record calon pemimpinnya sebelum memutus untuk mendukung.
Lukman mengatakan penilaian terhadap aspek kinerja Erick Thohir sangat wajar dilakukan masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat tidak salah dalam memilih pemimpinnya.
Gelombang dukungan yang diberikan masyarakat membuktikan bahwa Erick Thohir telah berhasil menjadi sosok pemimpin yang banyak memberikan catatan gemilang, khususnya di BUMN. Rekam jejak Erick Thohir selama mengomandoi perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut menjadi poin penting mengapa masyarakat memutuskan untuk mendukungnya.
“Kira-kira bisa kerja enggak ini calonnya. Prestasinya dan rekam jejaknya seperti apa, pada diri Erick Thohir menonjol aspek-aspek itu,” ujar Lukman kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Prestasi Erick Thohir di BUMN memang terbilang sangat moncer. Eks Presiden Inter Milan itu mampu membuat pendapatan BUMN terus meningkat setiap tahunnya.
Sepanjang 2022, Erick Thohir sukses mencatatkan laba bersih BUMN sebesar Rp303,7 triliun. Angka tersebut meningkat lebih dari seratus persen dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka Rp125 triliun.
Erick Thohir juga tercatat di ingatan masyarakat sebagai pemimpin yang tegas dan berani mengungkap penyelewengan di BUMN. Terbukti dengan berhasil dituntaskannya kasus-kasus korupsi yang telah mengendap lama seperti yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero) dan PT Garuda Indonesia, Tbk.
Selain catatan kinerja yang gemilang, Lukman melihat Erick Thohir juga memiliki komunikasi yang bagus terhadap masyarakat. Sehingga hal tersebut makin membuat masyarakat dari berbagai kelompok dan golongan mengharapkan Erick Thohir dapat memimpin Indonesia.
“Masuknya nama Erick Thohir tidak terlepas dari kinerja dan komunikasi yang dibangun,” pungkasnya.