ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah mengangkat Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Usai serah terima jabatan dari Rini Soemarno, Erick Thohir langsung melakukan rapat di jajaran Kementrian BUMN, di Jakarta, Rabu (23/10) malam yang dihadiri oleh Deputi dan jajaran Kementerian BUMN.
Dalam rapat tersebut, Erick menekankan bahwa Kementerian BUMN harus mengedepankan profesionalisme dengan indikator pencapaian yang jelas dalam pengelolaan BUMN.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu itu mengaku, tidak datang ke Kementerian BUMN untuk meraih kegagalan, tapi untuk meraih kesuksesan.
“Harus diingat, bahwa kita selalu disorot oleh publik sebagai agent of change,” kata Erick.
Erick juga mengingatkan jajarannya untuk menyampaikan saran dan gagasan terhadap hal-hal dan solusi yang berkaitan serta dibutuhkan dalam pengelolaan perseroan.
“Silahkan hubungi saya, bisa untuk berdiskusi tapi jangan sampai ada yang menjelekkan pejabat terdahulu, apalagi sesama direksi,” imbuhnya.
Selain itu, Erick juga menegaskan bahwa dirinya bukanlah orang partai maupun titipan dari pihak manapun sehingga asas profesionalisme harus dijunjung tinggi oleh semua jajaran Kementerian BUMN.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan secara langsung kepada Erick untuk membangun dan membawa perusahaan-perusahaan BUMN agar bisa bersaing di pasar global.
“Bapak Erick Thohir Menteri BUMN dan harus membangun BUMN, ekspansi ke pasar global, itu tugas beliau nantinya,” pesan Jokowi.