ASPEK.ID, JAKARTA – PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) membukukan kerugian sebesar Rp93,51 miliar sepanjang tahun 2020.
Capaian emiten pengelola gerai Pizza Hut tersebut berbalik dari tahun 2019 dengan perolehan laba yang berhasil dicapai sebesar Rp200,02 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/5), penjualan neto Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp3,45 trilliun.
Jumlah tersebut turun sebesar 13,25 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,98 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp31,08.
Penjualan makanan menjadi penjualan
tertinggi sebesar Rp3,28 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp3,57
triliun.
Sedangkan penjualan minuman tercatat Rp181,43
miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp426,34 miliar dan potongan penjualan
tercatat Rp10,09 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp11,17 miliar.
Beban pokok penjualan di tahun 2020 ikut
menurun menjadi Rp1,19 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,30
triliun, dan beban umum serta administrasi meningkat menjadi Rp209,43 miliar.
Selain itu, PZZA mencatatkan liabilitas sebesar
Rp1,08 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,15 triliun. Total aset perseroan
meningkat menjadi Rp2,23 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp2,10 triliun.