ASPEK.ID, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mengangkat mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau PT INTI, Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama, Rabu (22/1/2020).
Irfan Setiaputra diangkat sebagai Dirut Garuda Indonesia mengantikan Ari Askhara yang telah diberhentikan beberapa waktu lalu karena tersangkut kasus dugaan penyelundupan motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Selanjutnya ada nama petinggi CT Corp, Dony Oskaria yang diangkat sebagai Wakil Direktur Utama yang akan mendampingi Irfan Setiaputra.
Di poisisi Komisaris Utama, ada nama Triawan Munaf. Kemudian, Chairal Tanjung diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama untuk mendampingi Triawan Munaf.
Kemudian ada nama pengusaha Peter F. Giontha, lalu mantan Direktur Layanan Strategis dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan serta putri Alm. Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.
Berdasarkan pantauan perdagangan saham pada penutupan Rabu (22/1), harga saham saham Garuda Indonesia (GIAA) turun 14 poin atau 3,08% ke level Rp 440.
Kemudian, volume transaksi mencapai 48,50 juta unit saham senilai Rp 21,98 miliar dan investor asing membukukan jual bersih (net sell) mencapai Rp 1,78 miliar di pasar reguler.
Sementara itu, kinerja saham maskapai penerbangan pelat merah tersebut dalam sepekan terakhir turun 3,51% tapi, masih tertekan sejak awal tahun 2020 dengan koreksi harga 46 poin atau 8,84%.