ASPEK.ID, JAKARTA – Harga saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk anjlok sebesar 75 poin atau 4,70 persen menjadi Rp1.525 per lembar saham pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/5).
Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini, saham engan kode emiten HMSP ini langsung melemah tajam ke level Rp1.540 per lembar saham.
Saham perseroan yang didirkan pada didirkan pada 1913 ini sempat mencapai posisi Rp1.490 per lembar saham dan terus berada di zona merah hingga penutupan sesi perdagangan.
Hal ini diyakini sebagai buntut dari penutupan pabrik Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur, pasca 63 karyawannya positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, Minggu (3/5).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa, operasional pabrik tersebut telah ditutup pada 26 April 2020.
Penutupan itu dilakukan setelah dua orang karyawan meninggal dunia dengan status positif Covid-19 pada 24 April 2020.
“Tim tracing telah melakukan rapid test terhadap sekitar 500 karyawan Pabrik Sampoerna di salah satu hotel di Surabaya. Hasilnya, sekitar 100 karyawan terindikasi reaktif-positif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR secara bergelombang,” jelasnya.