ASPEK.ID, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah merilis Laporan Keuangan BUMN Tahun 2018. Dalam laporan keuangan tersebut, PT Pertamina (Persero) menjadi BUMN yang paling tinggi mengeluarkan biaya operasional di Tahun 2018 dengan nilai yang cukup fantastis.
Berdasarkan data yang dianalisis oleh The Perfekto Indonesia, Jum’at (22/11), PT Pertamina (Persero) mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp 733,2 Triliun. Lalu diikuti oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN yang ada di peringkat kedua, dengan biaya operasional kurang dari setengah jumlah yang dikeluarkan Pertamina yakni, Rp 308,3 Triliun.
Kemudian di peringkat ketiga BUMN dengan biaya operasional terbesar, ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang mengeluarkan dana operasional sebesar Rp 97,4 Triliun.
Selain itu, biaya operasional terbesar yang berbeda dengan BUMN lainnya yaitu biaya operasional yang dikeluarkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 65,2 Triliun. Biaya ini lebih besar dari pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 62,3 Trilun.
Berikut ini 12 daftar perusahaan plat merah dengan biaya operasional terbesar di 2018;
BUMN | Biaya Operasional | Pendapatan |
PT Pertamina (Persero) | 733,231,306 | 798,687,886 |
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) | 308,398,097 | 328,642,335 |
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 97,457,996 | 139,186,447 |
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk | 93,759,000 | 132,604,000 |
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 85,775,412 | 119,681,209 |
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 65,236,133 | 62,300,281 |
PT Pupuk Indonesia (Persero) | 60,002,067 | 69,448,132 |
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) | 55,372,058 | 65,277,429 |
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 52,149,230 | 71,748,629 |
PT Waskita Karya (Persero) Tbk | 41,594,078 | 48,788,951 |
PT Jasa Marga (Persero) Tbk | 32,381,894 | 36,974,075 |
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) | 32,086,962 | 33,320,129 |