ASPEK.ID, JAKARTA – Fenomena kelangkaan air untuk menunjang berbagai sektor kehidupan merupakan tantangan yang berisiko serius dengan meningkatnya kebutuhan bisnis untuk beroperasi secara berkelanjutan untuk mengelola air.
Oleh karena itu, Nalco Water berbagi cara meningkatkan analitik prediktif melalui teknologi 3D TRASAR yang inovatif membantu industri hulu mengurangi penggunaan air dan mendorong kinerja operasional kelas dunia.
Nalco Water an Ecolab Company (Nalco Water) sendiri adalah perusahaan multinasional anak perusahaan Ecolab yang berpusat di Naperville, Chicago, Amerika Serikat. Perusahaan internasional ini bergerak dibidang teknologi air dengan memberikan jasa servis baik dari bahan kimia, peralatan maupun manajemen operasi dan maintenance.
Terdapat beberapa unit bisnis di Nalco Water, salah satunya Heavy & Mining Industry yang memberikan jasa pengolahan air untuk industri pembangkit listrik, pupuk, primary metal dan tambang.
“3D TRASAR NextGen adalah alat canggih yang dapat menyensor meningkatkan konektivitas dan memantau secara sistematis konsumsi air, kinerja sistem dan dampak finansial terhadap total biaya operasional yang terkait air di seluruh proses manufaktur,” kata Business Head Heavy & Mining Nalco Water Indonesia Hamdani Bantasyam di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Hamdani menuturkan dalam seminar yang melibatkan mitra Nalco Water dari seluruh penjuru Indonesia, Nalco Water membagikan wawasan dan inovasi termutakhir yaitu ECOLAB3DTM, platform digital berbasis cloud yang memberikan solusi dan layanan secara digital yang disesuaikan berdasarkan data yang dikumpulkan dari sistem monitor perusahaan, perangkat otomasi dan sistem otomasi lainnya untuk mengoptimalisasi kinerja manufaktur secara real-time.
“Seminar ini merupakan kesempatan kami untuk menginformasikan kepada industri dan perusahaan-perusahaan bagaimana meningkatkan operasional dan mengoptimalkan biaya yang ada melalui penggunaan perangkat dan platform digital,” jelas alumni SMAN 3 Banda Aceh ini.
Sementara itu Ecolab Vice President & Managing Director Asia Tenggara, Allan Yong menambahkan bahwa Ecolab memiliki pemahaman yang unik mengenai bagaimana air berperan penting dalam menjalankan bisnis operasional.
Secara global, pihaknya telah membantu pelanggan kita menghemat 700 miliar liter air per tahun, setara dengan kebutuhan air minum untuk 650 juta orang per tahunnya. Dengan pengetahuan yang dalam terhadap pengelolaan air secara pintar, pihaknya telah sanggup memaksimalkan efisiensi air yang pelanggan kita pakai dan mengurangi penggunaan air secara total.
“Ecolab adalah mitra tepercaya di hampir tiga juta lokasi pelanggan, Ecolab (ECL) adalah pemimpin global dalam teknologi dan pelayanan air, kebersihan dan energi yang melindungi manusia dan sumber daya yang vital,” katanya.
Dengan penjualan tahunan sebesar $15 miliar dan 49.000 karyawan, Ecolab memberikan solusi yang komprehensif, wawasan berbasis data, dan layanan di tempat untuk mendukung ketahanan pangan, memelihara lingkungan yang bersih, mengoptimalkan penggunaan air dan energi dan meningkatkan efisiensi operasional bagi seluruh pelanggan dalam pasar industri makanan, perawatan kesehatan, energi, perhotelan, dan industri di lebih dari 170 negara di dunia.