• Latest
  • Trending
Pemerintah Serius Pacu Investasi Sektor Manufaktur

4 Strategi Menperin Kurangi Impor dan Genjot Produksi Baja RI

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Resmikan Holding Bank Syariah Indonesia

Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI

Jadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan, SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Karang Jamuang, Gerbang Navigasi Strategis Pelabuhan Tanjung Perak

Karang Jamuang, Gerbang Navigasi Strategis Pelabuhan Tanjung Perak

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan Bersama Pelindo Marine

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan Bersama Pelindo Marine

  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
Rabu, Mei 21, 2025
  • Login
Aspek.id
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
Aspek.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

4 Strategi Menperin Kurangi Impor dan Genjot Produksi Baja RI

by Zamzami Ali
Februari 12, 2020
in EKONOMI
Pemerintah Serius Pacu Investasi Sektor Manufaktur

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. [Foto: Setkab]

ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku adalah meningkatkan utilisasi dan hilirisasi industri baja bisa menyerap dari dalam negeri.

“Yang pertama, tentu yang harus kita selesaikan, yaitu bagaimana kita meningkatkan utilisasi, sekali lagi, utilisasi dari pabrikan atau pabrik-pabrik atau industri baja nasional, agar bisa menutup atau mensuplai kebutuhan bahan baku dari industri hilir baja itu sendiri,” ujar Menperin usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2).

Sekarang utilisasi industri baja nasional masih rata-rata sekitar 50 persen, menurut Agus, karena belum bisa berkompetisi dengan produk-produk yang berasal dari luar negeri berkaitan persaingan harga dan juga kualitas.

BacaJuga

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Ini Catatan BPS Soal Inflasi di Januari 2025

Aturan Rafaksi Pembelian Gabah Dicabut, HPP Rp6.500

Presiden Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen

Utang Luar Negeri Indonesia Nyaris Rp7.000 T per November 2024

Neraca Perdagangan Indonesia Tahun 2024 Surplus US$ 31,04 Miliar

Advertisement. Scroll to continue reading.

”Salah satu hal yang terpenting adalah bagaimana kita mendorong agar industri-industri baja ya, baik itu BUMN maupun non-BUMN (swasta) itu bisa melakukan proses update dari teknologi itu sendiri,” katanya.

Sebagai contoh, Menperin menirukan apa yang disampaikan oleh Menteri ESDM bahwa Indonesia punya potensi cadangan pasir besi begitu besar, bahkan di pantai Pulau Jawa ketersediaannya sekitar 450 juta atau 450 ribu ton.

”Nah itu belum bisa diolah karena teknologi yang ada, yang dimiliki oleh industri-industri baja nasional belum sampai situ. Jadi perlu adanya political will daripada industri itu sendiri untuk membenahi hal-hal yang berkaitan dengan teknologi,” tambahnya.

Selanjutnya, menurut Menperin melaksanakan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan BMAD (Bea Masuk Antidumping) dan safeguard, dan juga yang berkaitan SNI.

”SNI ini tentu juga tidak bisa kita sembarangan menetapkan SNI, itu betul-betul harus dirumuskan secara baik,” kata Menperin.

Ketiga, industri baja nasional itu bisa mensuplai sampai ke 70 persen dari kebutuhan dalam negeri sehingga bisa meningkatkan capacities yang selama ini baru 50 persen.

”Tapi yang 30% persen sisanya itu memang belum bisa diproduksi, artinya belum ada pabrikan atau industri dalam negeri yang bisa menyuplai 30 persen itu,” sambungnya.

Artinya, tambah Menperin, jikalau bisa meningkatkan utilisasi dan kemudian industri-industri hilir baja itu sendiri bisa menyerap dari industri dalam negeri, tentu akan jauh mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku atau hilirisasi dari industri baja itu sendiri.

”Jadi pengaturan impor baja pada intinya untuk menahan agar pasokan dalam negeri tetap dalam porsi yang maksimal,” urainya.

Terakhir, menurut Agus, untuk skrap logam agar juga dibuat relaksasinya untuk impor karena kebutuhan dalam negeri untuk mendukung hilirisasi, produksi dari billet itu adalah 4 juta per ton per tahun.

”Sedangkan kita lihat bahwa, ini juga salah satu kenapa sektor sektor baja itu masih memberikan kontribusi terhadap defisit neraca perdagangan, khususnya kita lihat hanya berkaitan billet saja, belum yang lain-lain,” ujar Menperin.

”Hanya dari billet itu akan defisit sebesar sekitar 400 juta dolar per tahun. Kalau saya katakan defisit, juga bisa saya katakan ada opportunity loss bagi industri dalam negeri sebesar 400 juta dolar per tahun. Maka, oleh sebab itu, tadi aturan-aturan relaksasi untuk industri dalam negeri bisa mengimpor skrap logam itu tadi dibahas dan sudah diputuskan dalam rapat barusan,” pungkas Menperin.

Komentar
Share13Tweet8SendShareShare2Send
ADVERTISEMENT

Related Posts

Krakatau Steel Resmi Luncurkan Logo Baru

Krakatau Steel RUPSLB Rabu, Dicari Pengganti Silmy Karim

Silmy Karim resmi meninggalkan pos jabatannya sebagai direktur utama di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS), seiring dengan pelantikannya sebagai...

Erick Thohir: Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Mobil Listrik

Negara Subsidi Mobil Listrik Rp80 Juta & Motor Listrik Rp8 Juta

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan pemerintah akan memberikan insentif sebesar Rp80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp8...

Krakatau Steel Prediksi Laba Bersih Rp740 Miliar Dampak Perang Rusia-Ukraina

PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) memproyeksikan laba bersih Rp740 miliar pada semester I-2022 di tengah kinerja yang terus membaik. Direktur...

Load More
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Ayo Bermain Simulasi Bisnis ‘Jack’s Milyarder’

Ayo Bermain Simulasi Bisnis ‘Jack’s Milyarder’

Sosok Mayjen Robi Herbawan Kabainfokomhan, Mantan Ajudan Prabowo Ahli Dunia Intelijen

Sosok Mayjen Robi Herbawan Kabainfokomhan, Mantan Ajudan Prabowo Ahli Dunia Intelijen

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Resmikan Holding Bank Syariah Indonesia

Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

© 2025 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In