• Latest
  • Trending

Alokasi DAK Harus Sesuai Kebutuhan Daerah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Gibran Ungkap Kondisi Prabowo Usai Operasi Besar

Besok Sidang Kabinet Paripurna di Istana, 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saatnya Menatap ke Depan dan Menyatu untuk Tumbuh

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saatnya Menatap ke Depan dan Menyatu untuk Tumbuh

PT Timah Tbk Berhentikan Sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro

PT Timah Tbk Berhentikan Sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro

PSSI Akhiri Kerja Sama Dengan Kluivert

PSSI Akhiri Kerja Sama Dengan Kluivert

Sayap Baru Garuda, Glenny Kairupan Ambil Alih Kemudi

Sayap Baru Garuda, Glenny Kairupan Ambil Alih Kemudi

Laba Bersih BUMN Rp61 Triliun di Kuartal III 2021

UU Baru BUMN: Kepala BP Bisa Terhindar dari Jerat Hukum Jika Terjadi Kerugian

IHSG Mendadak Anjlok, Ini Deretan Faktor Pemicunya

IHSG Mendadak Anjlok, Ini Deretan Faktor Pemicunya

BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Kas Negara, Purbaya: “Belum Ada Uangnya”

BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Kas Negara, Purbaya: “Belum Ada Uangnya”

  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
Senin, November 17, 2025
  • Login
Aspek.id
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
Aspek.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

Alokasi DAK Harus Sesuai Kebutuhan Daerah

by Zamzami Ali
April 8, 2021
in EKONOMI

Ilustrasi uang rupiah | Foto: Batam Today

ASPEK.ID, JAKARTA – Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) menjaring masukan dari sivitas akademika Universitas Brawijaya terkait penelaahan atas laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Dana Alokasi Khusus (DAK).

Hasil pemeriksaan pada pemerintah pusat dan daerah yang dilakukan setiap tahun oleh BPK RI menunjukkan masih terdapat permasalahan terkait dengan DAK.

Ketua BAKN DPR RI Wahyu Sanjaya mengatakan salah satu permasalahan yang sering ditemukan ialah anggaran DAK meningkat setiap tahunnya, namun serapannya masih rendah.

BacaJuga

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

KB Bank Tetapkan Susunan Pengurus Perseroan Baru

Nezar Patria Jadi Komisaris Utama Indosat

Sofyan Djalil Jadi Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kenapa serapan itu rendah, karena yang diusulkan oleh daerah dan diberikan pemerintah pusat itu tidak sinkron. Belum lagi kendala teknisnya lainnya, maka serapan itu jadi rendah,” kata Wahyu dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (8/4).

Di sisi lain, Wahyu menegaskan alokasi DAK harus selaras dengan kebutuhan daerah. Menurutnya, pemerintah perlu memperhatikan usulan daerah sehingga dana yang bersumber dari APBN itu dapat menunjang pelayanan publik dan berdampak luas bagi masyarakat.

Dia menambahkan, DAK dari APBN yang dialokasikan ke daerah, semestinya kegiatan yang didanai merupakan kebutuhan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

“Kita juga harap ada transparansi tentang pemberian DAK ini, juga diberikan reward dan punishment.  Kedua, bahwasanya pemerintah pusat bisa lebih mendengar usulan daerah, karena sudah pasti kebutuhan daerah di Jawa dengan kabupaten di luar Pulau Jawa itu kebutuhannya pasti berbeda,” jelas politisi Partai Demokrat itu.

Sementara itu, Wakil Ketua BAKN Anis Byarwati meminta pemerintah pusat dan pemda untuk memperbaiki perencanaan keuangan DAK.

Mengingat, seringkali terjadi keterlambatan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat yang mengakibatkan serapan menjadi rendah.

“Misalnya program harus dilaksanakan, tetapi juknisnya belum ada. Sehingga tidak bisa direalisasikan dan dana itu menjadi hangus,” ujarnya.

Selain keterlambatan juknis, politisi dari F-PKS ini juga menyoroti sistem perencanaan dan penganggaran DAK melalui aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran) yang belum sinkron dengan prioritas atau kebutuhan daerah.

“Jadi, kadang-kadang daerah membuat perencanaan lebih dulu, tapi kemudian setelah itu ketika mereka harus mengisi di aplikasi ternyata kebutuhan itu tidak ada di aplikasi,” jelasnya.

Anis menambahkan, masukan-masukan dan saran dari akademisi sangat penting bagi BAKN untuk menyikapi laporan BPK RI terhadap DAK.

Nantinya, dana transfer daerah diharapkan mampu menjadi katalisator pembangunan nasional serta meningkatkan pemerataan pembangunan di daerah dalam kerangka desentralisasi fiskal.

“Ini menjadi masukan penting bagi BAKN bahwa perlu ada pembenahan-pembenahan DAK, sehingga daerah bisa mendapatkan apa yang benar mereka butuhkan,” tutupnya.

Komentar
Share11Tweet7SendShareShare2Send
ADVERTISEMENT

Related Posts

Perpustakaan di Aceh Terima DAK Rp36,9 Miliar

Kepala Perpustakaan Nasional RI diwakili Kepala Pusat Data Dan Informasi (Pusdatin), Dr. Taufiq A. Gani, M.Eng.Sc menyerahkan secara simbolis Dana...

Daerah Berkapasitas Fiskal Daerah Tinggi Dapat Bentuk Dana Abadi Daerah

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan pemerintah daerah dapat membangun Dana Abadi Daerah sebagai opsi bagi kebermanfaatan lintas generasi...

Hitung Kerugian Negara Kasus Jiwasraya, BPK Butuh Waktu 2 Bulan

Sarat Masalah, BPK Perlu Turun Periksa DAK di Daerah

Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersinergi dan melakukan kerja sama dengan...

Load More
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

7-3-2007: Kecelakaan GA200 di Yogyakarta, 22 Tewas

7-3-2007: Kecelakaan GA200 di Yogyakarta, 22 Tewas

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Alasan Honda Hadirkan Dua Sedan Terbaru di Tanah Air

Alasan Honda Hadirkan Dua Sedan Terbaru di Tanah Air

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

© 2025 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In