ASPEK.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan bahwa, Yogyakarta Internasional Airport (YIA) akan beroperasi penuh pada 29 Maret 2020 di mana seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto akan dialihkan ke YIA.
Pengalihan tersebut dikatakannya akan dikecualikan bagi penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal yang menggunakan pesawat propeller, serta penerbangan VIP menggunakan pesawat jet pribadi.
“Hingga 19 Januari 2020, progres pembangunan YIA telah mencapai 97,8 persen dan ditargetkan dapat selesai 100 persen pada awal Maret 2020 sehingga total waktu penyelesaian pembangunan YIA ini yaitu 17 bulan, dari waktu kontrak 24 bulan,” kata Faik Fami dalam keterangan resminya, Senin (27/1).
Keberadaan YIA, lanjut Faik Fahmi, akan meningkatkan perekonomian melalui pengembangan destinasi pariwisata Jawa Tengah dan sekitarnya di mana Borobudur menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas.
YIA nantinya juga didukung aksesibilitas multimoda seperti jalan tol dan kereta bandara yang akan terhubung langsung dengan bandara yang terletak di Kulon Progo yang mampu didarati oleh pesawat besar sekelas A380 ini.
Saat ini, YIA didukung moda transportasi umum seperti Damri, SatelQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 10 menit dari bandara.
“Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara,” jelasnya.
Selain itu, pada 29 Maret YIA dikatakan Faik Fahmi akan beroperasi 24 jam dari yang sebelumnya hanya beroperasi 12 jam dari pukul 06.00 – 18.00 WIB. Sementara, jam operasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan berubah dari sebelumnya pukul 05.00 – 21.00 WIB, menjadi pukul 05.00 – 18.00 WIB.
Sejak beroperasi pada 6 Mei 2019 hingga akhir Desember 2019, YIA telah melayani lebih dari 232.000 penumpang dan 2.568 pergerakan pesawat dengan 13 rute domestik tujuan Denpasar, Banjarmasin, Palembang, Jakarta, Palangkaraya, Batam, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Pontianak, Makassar dan Kualanamu.
Sedangkan, jumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto sebanyak 150 penerbangan domestik dan 8 penerbangan internasional.
“YIA akan terus mempersiapkan diri menuju operasional penuh pada akhir Maret 2020 mendatang supaya dapat melayani penerbangan dari dan menuju DIY dan sekitarnya dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.